12 May 2024
Indeks

Transaksi Saham di Sultra Capai Rp1,4 Triliun, Jumlah Investor Meningkat Pesat

  • Bagikan
Transaksi saham investor pada pasar modal di Sulawesi Tenggara (Sultra) periode Januari hingga November 2023 mencapai Rp1,4 triliun. (Foto: Ilustrasi)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Transaksi saham investor pada pasar modal di Sulawesi Tenggara (Sultra) periode Januari hingga November 2023 mencapai Rp1,4 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra Bayu Saputra mengatakan, total nilai saham investor asal Sultra tercatat sebanyak 283,6 miliar rupiah per 1 Desember 2023.

Iklan Astra Honda Sultratop

Kata dia mayoritas investor saham di Sultra berasal dari Kota Kendari dan Kota Kolaka dengan total aset saham sebanyak 283,6 miliar rupiah.

Dari latar belakang pekerjaan, jumlah investor saham didominasi kalangan pelajar/mahasiswa dan pegawai swasta, serta dari asal gender investor saham tersebut merupakan laki-laki (65%) dan perempuan (35%).

Pesatnya peningkatan jumlah investor di pasar modal tersebut juga diikuti dengan penambahan pusat informasi pasar modal yang tersebar di daerah ini.

Salah satu pusat informasi dan pembelajaran pasar modal yaitu melalui Galeri Investasi BEI yang pada 2023 sudah berjumlah 16 galeri investasi BEI atau terdapat penambahan sebanyak 3 galeri investasi BEI baru di tahun 2023.

Adapun Galeri Investasi BEI yang baru tersebut yakni Galeri Investasi BEI Perpusda Provinsi Sulawesi Tenggara, Galeri Investasi BEI Fakultas Pertanian UHO, dan Galeri Investasi Fakultas Hukum UHO.

Kemudian, melalui rilis persnya yang diterima redaksi sultratop.com, salah satu program edukasi unggulan dari IDX Sultra yaitu Sekolah Pasar Modal yang membekali masyarakat untuk dapat melek keuangan dan siap melakukan praktek menjadi investor di pasar modal, baik itu sebagai investor saham maupun investor obligasi dan reksa dana.

Ia menyebut, per 1 Desember 2023, tercatat sebanyak 65.373 warga Sultra telah menjadi investor di Pasar Modal Indonesia, yang mana terdapat 18.653 investor baru sepanjang tahun 2023 atau tumbuh sebesar 40%. (—-)

  • Bagikan