SULTRATOP.COM, KENDARI — Warga Jalan H. Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang diduga menjadi korban kekerasan di dalam sebuah rumah pada Selasa malam (1/7/2025).
Korban diketahui bernama Anty Inawade alias Anti (59), yang merupakan tante dari artis FTV Ivonne Inawade.
Penemuan tragis ini langsung menarik perhatian warga sekitar dan menduga kuat bahwa korban mungkin menjadi korban kekerasan seksual.
Dari pantauan sultratop.com, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Menurut keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, korban Anti sehari-hari tinggal seorang diri. Suaminya diketahui bekerja di Konawe Utara.
“Tinggal sendiri, tidak ada temannya, karena suaminya kerja di luar daerah bagian Konawe Utara, tapi sering ji datang. Terakhir suaminya datang kemarin dulu,” ungkap warga tersebut.
Ivonne Inawade, keponakan korban, yang dihubungi melalui telepon, mengungkapkan rasa terkejut dan kesedihan yang mendalam setelah mendengar kabar tragis tersebut.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar tadi bahwa tante saya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak mengenakan pakaian, dan diduga menjadi korban pembunuhan,” ujarnya kepada awak media.
Ia menceritakan bahwa sang tante banyak membantunya dalam sebuah acara yang baru-baru ini ia selenggarakan. Bahkan, sehari sebelum kejadian, Ivonne sempat berkomunikasi dengan sang tante dan membelikan oleh-oleh parfum untuknya.
Ivonne menjelaskan bahwa komunikasi terakhir dengan tantenya terjadi sekitar pukul 14.00 WITA pada hari sebelumnya. Namun, sejak Selasa pagi, dirinya tidak menerima kabar dari sang tante. Merasa khawatir, Ivonne yang berada di Jakarta segera menghubungi suami tantenya untuk mengecek kondisi rumah karena handphone tantenya hanya menunjukkan satu tanda centang, menandakan pesan belum terkirim.
“Kami mulai curiga ada yang tidak beres dan berharap agar pelaku bisa segera ditemukan,” katanya dengan penuh harap.
Saat ini mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian, dan mengonfirmasi dugaan kekerasan seksual.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Polisi masih terus mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku serta motif di balik peristiwa keji ini.
Sementara itu, polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi-saksi yang saat itu pertama kali berada di TKP. (A/ST)
Laporan: M8
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
