SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu lokus pengawasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tahun 2024 ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Inspektorat Mubar, Agustamin Sujono saat ditemui di kantor Bupati Mubar, Senin (29/7/2024).
“Dengan Mubar jadi lokus pengawasan KPK RI, kita berharap tidak ada lagi terulang kesalahan-kesalahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalkan, temuan perjalanan dinas, temuan proyek dan lainnya,” kata Agustamin Sujono.
Menurut Agustamin, dalam penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan agar betul-betul dimaksimalkan. Lanjut dia, standar satuan harga (SSH) betul-betul menjadi patokan yang harus dipatuhi.
“Jadi, apa yang menjadi standar pelaksanaannya kita patuhi. Hingga tidak ada lagi yang menjadi temuan,” ungkapnya.
Menurutnya, ada dua tujuan pengawasan, yakni memperbaiki tata kelola keuangan dan meningkatkan kualitas pelayanan terpadu. Untuk itu, ASN sebagai jangkar terdepan.
“Kami mengimbau kepada teman-teman di OPD yang masih menjadi kendala di tahun-tahun sebelumnya, setelah kita evaluasi ke depan bisa ditingkatkan atau diperbaiki. Ada banyak perubahan-perubahan pengawasan di tahun ini kita lakukan banyak evaluasi,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk tahun 2024 ini, di bidang pengadaan barang dan jasa seperti penandatanganan kontrak di seluruh OPD ini dilakukan di hadapannya auditor Inspektorat Mubar. Tujuannya, agar dapat meminimalisir masalah ke depannya, salah satunya melakukan bedah kontrak.
Untuk itu, ia mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama bekerja demi kepentingan Muna Barat. (—-)
Kontributor: Adin
Editor: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
