SULTRATOP.COM, KENDARI – Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mencatatkan diri sebagai wilayah dengan rata-rata lama sekolah (RLS) terendah dari 17 kabupaten/kota di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan data pada laman Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra, sultra.bps.go.id, pada 2023, Buteng menempati posisi terakhir dengan RLS dengan angka 7,34 tahun. Kendati demikian, angkanya mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2022 di angka 7,33 tahun dan 2021 di angka 7,31 tahun.
Statistik Ahli Madya BPS Sultra, Muh. Mulyadi, menjelaskan, rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.
Konsep tersebut mengalami pembaharuan pada penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) metode baru. Pada metode penghitungan IPM sebelumnya, digunakan penduduk usia 15 tahun ke atas sebagai dasar penghitungan indikator RLS ini.
“RLS dihitung untuk usia 25 tahun ke atas dengan asumsi bahwa pada usia 25 tahun proses pendidikan sudah berakhir,” ungkap Mulyadi via pesan WhatsApp pada Senin (13/5/2024).
Kota Kendari menjadi wilayah dengan RLS tertinggi di Sultra yang mencapai 12,53 tahun pada 2023. Angka tersebut juga mengalami peningkatan dari 2022 di angka 12,52 tahun dan 2021 di angka 12,51 tahun.
Dalam RLS tersebut, pada 2023 tercatat Kota Kendari disusul oleh Kota Baubau yang mencatat RLS di angka 11,02 tahun, Kabupaten Konawe Utara (Konut) di angka 9,60 tahun. Selanjutnya, Konawe di angka 9,56 tahun, Konawe Kepulauan (Konkep) di angka 9,45 tahun.
Kolaka di angka 9,35 tahun, Buton Utara (Butur) di angka 9,12 tahun, Kolaka Utara (Kolut) di angka 8,81 tahun, Muna di angka 8,53 tahun, Konawe Selatan (Konsel) dan Wakatobi di angka 8,51 tahun.
Buton di angka 8,49 tahun, Kolaka Timur (Koltim) di angka 8,40 tahun, Bombana di angka 8,07 tahun, Muna Barat (Mubar) di angka 7,86 tahun, dan Buton Selatan (Busel) di angka 7,65 tahun. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
