SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah akan mulai mengoperasikan armada feri rute Torobulu-Tondasi untuk mendistribusikan bahan pokok dan memuat penumpang sebelum Lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sultra Muhamad Rajulan mengatakan, pengoperasian armada feri di rute tersebut dalam rangka mendukung program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua.
Kata Rajulan, pihaknya telah bertemu dengan Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin yang telah mengusulkan peresmian rute Torobulu-Tondasi. Namun, untuk peresmiannya harus melewati proses dari daerah hingga ke tingkat pusat.
Ia menjelaskan, peresmian rute tersebut memang tidak mudah, harus melalui koordinasi pihak-pihak terkait, kesiapan armada, kesiapan rute, serta peraturan lain yang terkait dengan pembukaan rute.
Kendati demikian, fasilitasnya telah siap. Di Tondasi, telah dibangun dermaga pelencengan yang akan diresmikan dalam waktu dekat sebagai dukungan program 100 hari Gubernur Sultra.
“Jadwalnya sebenarnya sudah ada di awal April, tapi saya kira tinggal menyesuaikan dengan kondisi. Diharapkan, untuk mendukung kelancaran distribusi bahan pokok menjelang lebaran ini sudah bisa kita operasikan. Masalah peresmiannya tinggal menyesuaikan dengan waktu yang telah disusun oleh tim asistensi,” tutur Rajulan saat ditemui di kantor Gubernur Sultra pada Rabu (12/3/2025).
Pihak Dishub dan armada feri dalam hal ini PT ASDP Baubau juga telah melakukan uji coba operasi beberapa waktu lalu. Namun, masih terdapat kendala pada saat pembangunan, yaitu masih terdapat sedikit lumpur yang perlu dikeruk, dan itu akan segera dilakukan.
“Insyaallah dalam minggu-minggu ini sudah bisa kami uji coba kembali. Operasinya harus sebelum lebaran,” ungkap Rajulan.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu mengatakan, untuk sementara armada yang disiapkan pada lintasan Torobulu-Tondasi adalah KMP Rumbia. Jarak tempuh rute tersebut adalah 3 jam perjalanan.
Dalam pengoperasiannya, armada feri tersebut akan jalan sebanyak dua trip sehari sesuai permintaan dan disanggupi oleh Pemkab Mubar untuk subsidi saat masa jabatan Pj. Kesepakatan tersebut bisa saja berubah di masa kepemimpinan baru Bupati La Ode Darwin. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
