SULTRATOP.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto memerintahkan para perangkat daerah untuk menyusun kurikulum Pendidikan AntiKorupsi (PAK) mengingat generasi muda adalah penerus daerah.
Menurutnya, PAK haruslah ditanamkan sejak dini. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penyusunan rencana kerja ataupun kurikulum pelajaran di sekolah.
” Kita harus membangun nilai-nilai antikorupsi sejak dini yakni pada levelering dini, dasar, menengah, lanjutan serta perguruan tinggi dan ASN, ini sangat penting untuk mencegah sekaligus mengedukasi untuk menciptakan generasi antikorupsi,” tegas Andap via pesan WhatsApp pada Kamis (8/2/2024).
Mantan Kapolda Sultra itu mengaku, pihaknya akan segera membuat peraturan gubernur tentang PAK, kawasan sekolah berintegritas, kantin kejujuran, program polisi/jaksa masuk sekolah, tim siber pungli, dan gebyar antikorupsi.
PAK juga akan diterapkan pada ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra secara terus menerus untuk mewujudkan kesadaran menjaga integritas.
Kata Sekjen Kemenkumham RI itu, penguatan PAK akan terus dilakukan, tidak hanya pada pelajar dan mahasiswa, tetapi juga kepada seluruh ASN.
Dengan harapan, penguatan itu dapat membentuk kultur integritas dan menolak praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Pemprov Sultra dan jajarannya.
Untuk diketahui, langkah yang diambil oleh Pj Gubernur Sultra untuk menerapkan PAK tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang digelar Kemendagri secara virtual beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut sebagai implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019, sebagai bagian penting dari upaya pencegahan korupsi. (—–)
Kontributor: M1
Editor: Ilham Surahmin
