SULTRATOP.COM, KENDARI – Permintaan uang pecahan kecil di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPW) Sultra mencatat, jumlah penukaran uang baru di Kota Kendari capai Rp12,5 miliar hingga hari ke-18 Ramadan. Sementara di Kabupaten Kolaka capai Rp1,8 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Thathit Suryono, menyampaikan BI Sultra mengadakan Serambi 2025 untuk memastikan ketersediaan uang rupiah, terutama selama bulan Ramadan hingga Idulfitri.
“Kami bekerja sama dengan perbankan di beberapa titik guna memberikan layanan penukaran uang layak edar, termasuk di sejumlah tempat rumah ibadah. Dalam satu hari, kami melayani sekitar 1.000 orang,” ujar Thathit ketika ditemui awak media, Rabu (19/3/2025).
Bagi masyarakat yang hendak menukarkan uangnya, mereka bisa melalui situs pintar.bi.go.id. Untuk gelombang terakhir penukaran uang layak edar pada 21, 22, dan 23 Maret 2025 di kawasan tugu eks-MTQ Kendari.
Melalui situs tersebut, tempat penukaran uang bisa diketahui termasuk identifikasi waktunya, dengan tujuan menghindari antrean panjang. Serta layanan penukaran uang tersedia atau tidaknya, sehingga proses penukaran uang berjalan lancar.
Selain layanan penukaran uang layak edar dari serambi BI Sultra, ada juga layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Palang Merah Indonesia (PMI), layanan Badan Amil Zakat (Baznas), SIM keliling, dan informasi layanan perpajakan.
Salah satu warga yang hendak menukarkan uangnya, Dewi, mengatakan Serambi 2025 yang diadakan oleh BI Sultra dianggap memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang. Hanya dengan mengklik laman situs semuanya menjadi mudah.
“Menurut saya langkah BI Sultra ini memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang, sangat membantu dan kreatif,” pungkasnya. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
