SULTRATOP.COM, KENDARI – Hanudin (50), seorang nelayan asal Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal pada Kamis (6/6/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah, mengatakan, pada pencarian hari kedua setelah dinyatakan hilang, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 08.00 WITA, sekitar 6,1 km arah selatan barat daya dari perkiraan lokasi terakhir diketahui.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban tersebut, kata Muhammad Arafah, operasi SAR terhadap seorang nelayan yang diduga terjatuh dari longboatnya dan hilang di sekitar perairan Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka dinyatakan selesai dan ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ucap Arafah dalam keterangan resminya.
Hanudin dilaporkan oleh salah seorang warga, Sabandio kepada Comm Centre KPP Kendari pada Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 13.30 WITA. Ia melaporkan Hanudin yang diduga terjatuh dari perahu miliknya dan hilang di sekitar perairan Desa Balabone, Kecamatan Mawasangka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KPP Kendari, Hanudin (korban) meninggalkan pantai Desa Bone untuk memasang jaring menggunakan longboat miliknya pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 04.00 WITA (dini hari).
Namun, sekitar pukul 05.30 Wita salah satu nelayan menyampaikan bahwa longboat milik korban ditemukan dalam kondisi tidak ada pemiliknya. Pencarian telah dilakukan oleh warga sekitar dan pihak keluarga, namun hasilnya nihil.
Adapun unsur yang dilibatkan yaitu unit siaga SAR Muna, Polsek Mawasangka, TNI AL Mawasangka, Babinsa Desa Balabobe, Polairud Buton Tengah, aparat Desa Balabone, masyarakat sekitar dan keluarga korban. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
