SULTRATOP.COM, KOLAKA – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Amri Jamaluddin-Husmaluddin memutuskan tidak menghadiri debat ketiga yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka pada Sabtu, 16 November 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kolaka, Suparman, mengatakan, ketidakhadiran paslon nomor urut 1 ini terkait kekhawatiran akan potensi bentrok antarpendukung jika kedua kubu bertemu dalam debat ketiga.
Pihak paslon tersebut begitu khawatir pada debat ketiga nanti akan terjadi gesekan atau menjurus pada bentrok antar sesama pendukung yang saling berhadap-hadapan.
Selain alasan keamanan, paslon nomor urut 1 juga ingin memfokuskan pada kegiatan kampanye dan dialog ke masyarakat menjelang hari pemungutan suara yang kurang lebih tinggal dua minggu lagi.
Suparman menegaskan bahwa debat ketiga tetap akan berlangsung sesuai aturan yang ditetapkan.
“Kami tetap melaksanakan debat ketiga, walaupun salah satu paslon tidak hadir. Kami tetap mengikuti juknis Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020,” katanya.
Sementara itu, Wahyuddin, Liaison Officer (LO) dari paslon Bupati Kolaka nomor urut 1 Amri Jamaluddin-Husmaluddin mengatakan, karena waktu yang semakin dekat menuju hari pemungutan suara, pasangan calon ini lebih memprioritaskan penguatan dukungan ke masyarakat daripada mengikuti debat.
“Kami sudah dua kali mengikuti debat dan sudah merasa cukup,” ujarnya.
Ia berasalan di daerah lain juga ada yang hanya mengadakan debat satu atau dua kali.
Debat ketiga Pilkada Kolaka akan tetap digelar sesuai jadwal KPU pada Sabtu, 16 November 2024 meski hanya dihadiri oleh satu paslon.
Sebagai informasi, Pilkada Kolaka hanya diikuti oleh dua paslon, yakni nomor urut 1 Amri Jamaluddin-Husmaluddin, dan nomor urut 2 Muhammad Jayadin-Deni Germanto. (b-/ST)
Penulis : Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
