SULTRATOP.COM, KENDARI – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar operasi gabungan Ops Sikat Anoa 2024 untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (8/12/2024), mulai pukul 01.00 WITA hingga selesai, dengan menyasar tempat hiburan malam dan lokasi-lokasi rawan di wilayah Kota Kendari.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan tiga orang yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan busur. Ketiganya langsung dibawa ke Mapolda Sultra untuk menjalai pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi tersebut dipimpin oleh Kasubdit 3 Ditresnarkoba, Kompol Ahmad Mega Rahmawan dengan melibatkan 64 personel gabungan dari Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Ditsamapta, Ditlantas, Ditintelkam, Bidpropam, Dokkes, dan Bidhumas Polda Sultra.
Kompol Ahmad Mega Rahmawan menjelaskan bahwa Ops Sikat Anoa 2024 bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tenggara pasca-pilkada.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga situasi yang kondusif, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” ujarnya.
Fokus utama dari operasi ini untuk memberantas peredaran narkoba, minuman keras (miras), dan senjata tajam (sajam).
Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan menghindari perilaku yang dapat melanggar hukum. (b-/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
