SULTRATOP.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari mendorong pemasaran produk lokal Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) untuk dipasarkan di ritel-ritel modern.
Ketua Komisi II DPRD Kendari, dr. Jabar Aljufri, mengatakan, swalayan atau ritel modern saling berkaitan dengan UMKM. Kata dia, tanpa swalayan para pelaku UMKM akan mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya.
“Begitu sebaliknya. Tanpa UMKM, perekonomian di Kota Kendari tidak akan berjalan seperti saat ini,” ungkap Jabar di Kendari pada Jumat (28/2/2025).
Ia menyebut, upaya kerja sama antara swalayan dan UMKM telah dijalankan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kendari melalui programnya.
Program tersebut untuk memperluas pasar produk lokal dengan mewajibkan seluruh swalayan modern di Kendari memberi tempat bagi UMKM.
Salah satu ritel modern yang telah menjalankan program kadin tersebut yaitu Toko Damai, Lepo-Lepo. DPRD Kendari menilai hal tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan kelas produk lokal.
Jabar berharap program tersebut dapat diikuti oleh seluruh ritel modern yang ada di Kota Kendari agar perekonomian berjalan dengan baik.
Selain itu, dengan kerja sama yang terjalin, dapat menepis stigma masyarakat bahwa kehadiran ritel modern dapat mematikan aktivitas UMKM lokal.
“Hadirnya ritel modern bisa membantu UMKM lokal untuk memasarkan produknya. Mereka bisa jalan beriringan untuk kemajuan ekonomi,” tuturnya. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
