SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus berupaya menata kompleks perkantoran Bumi Praja Laworo agar lebih tertata dan representatif.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, meninjau langsung kawasan tersebut dan memastikan proses pembersihan serta pematangan lahan berjalan sesuai rencana. Ia menargetkan pembangunan kantor bupati rampung paling lambat pada tahun 2026.
Dalam kunjungannya pada Jumat (7/3/2025) lalu, La Ode Darwin didampingi Kepala Dinas PUPR, Unding; beberapa kepala OPD; Kabid Cipta Karya PUPR Mubar, Amirullah; serta Kepala Desa Lakalamba, Aras Pou.
Bupati Mubar menegaskan bahwa tahun ini pemerintah daerah akan memprioritaskan anggaran untuk pembersihan lahan agar wajah kompleks perkantoran Bumi Praja Laworo semakin tertata.
“Kami akan menganggarkan pembersihan dan pematangan lahan di kompleks perkantoran ini. Saya juga sudah memerintahkan pembentukan ulang jalan serta pembuatan dua jalur dari Tugu Kuda hingga jalan lingkar,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah infrastruktur jalan terbentuk dan tata ruang kompleks semakin tertata, pembangunan kantor Bupati Mubar akan menjadi prioritas utama.
“Insyaallah, paling lambat tahun 2026 kantor bupati sudah bisa digunakan. Pembangunannya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” katanya.
Untuk diketahui, pembangunan kantor Bupati Mubar yang berlokasi di kompleks perkantoran Bumi Praja Laworo hingga saat ini telah menelan anggaran sekitar Rp38 miliar. Kompleks ini awalnya memiliki luas 199 hektare, namun kini tersisa sekitar 106 hektare. (*/ST)
Laporan: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
