SULTRATOP.COM – Organ dalam sistem peredaran darah berfungsi memelihara dan membentengi setiap sel dalam tubuh manusia. Jadi menjaga organ peredaran darah dengan pola hidup sehat harus menjadi prioritas utama agar sirkulasi darah tetap lancar.
Sirkulasi darah adalah pergerakan darah melalui tubuh saat jantung mendorongnya. Setiap detak jantung memberikan nutrisi dan oksigen penting ke semua sel tubuh dan memastikan organ tubuh memiliki apa yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Arteri (jalur yang dilalui darah) bisa tersumbat, menjadi kaku, atau pecah sama sekali. Juga, pola makan yang buruk atau kekurangan nutrisi dapat mencegah darah menjadi bergizi seperti seharusnya sehingga kesehatan terganggu.
Oleh karena itu, tanpa pola hidup sehat maka tubuh akan menderita kekurangan energi, nyeri sendi, dan berpotensi lebih buruk lagi jika membiarkan masalah kesehatan pada peredaran darah.
Gangguan pada sistem peredaran darah tanda-tanda. Misalnya kelelahan sepanjang hari, mati rasa, kesemutan, kram dan nyeri kaki, hingga tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jika tubuh mengalami salah satu dari gejala ini secara teratur, kemungkinan sistem peredaran darah tidak dalam kondisi terbaiknya.
Sistem peredaran darah tubuh manusia terdiri dari vena dan arteri yang rumit yang akan membentang hampir 100.000 mil jika dikeluarkan dari tubuh. Arteri dan vena bertanggung jawab untuk mengangkut darah bolak-balik dari jantung ke jaringan tubuh.
Karena peran yang sangat penting itu, maka perlu Anda memastikan kesehatan pembuluh darah yang optimal agar bisa panjang umur dan hidup bahagia. Kuncinya adalah pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang tepat, mencukupkan asupan vitamin dan suplemen, serta rajin olahraga.
1. Makan buah dan sayuran berwarna
Menjaga pola makan sangat penting agar sirkulasi darah tetap lancar. Aliran darah yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan membangun fondasi yang kuat untuk hal ini dimulai dengan asupan makanan.
Berbicara tentang makanan sehat, salah satu tandanya adalah warna. Buah-buahan dan sayuran berwarna seperti pelangi sangat penting untuk dikonsumsi. Di dalamnya terkandung nutrisi dengan bioflavonoid dapat menyehatkan jantung.
Bioflavonoid adalah fitonutrien yang memberi warna cerah pada banyak buah dan sayuran. Semakin cerah makanannya, semakin tinggi jumlah bioflavonoidnya. Makanan mengandung bioflavonoid telah lama digunakan untuk membantu melancarkan sirkulasi darah. Apel dan buah jeruk adalah dua pilihan bagus yang tinggi kadar bioflavonoidnya.
Selain itu, sayuran hijau memainkan peran penting dalam sirkulasi darah yang sehat. Dalam pola hidup sehat, dengan mengkonsumsi sayuran hijau membantu membentuk sel darah merah, yang mengedarkan oksigen.
Sayuran hijau termasuk bayam juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, dapat membantu membangun pembuluh darah yang kuat. Selain itu, sayuran hijau merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
2. Kurangi garam
Menjaga kadar garam konsumsi yang mengandung natrium tetap terkendali sangat penting untuk pola hidup sehat, sehingga pembuluh darah tetap bekerja optimal. Salah satu cara termudah untuk mengurangi konsumsi garam adalah memasak makanan segar dan sehat di rumah sendiri.
Hindari makanan olahan atau sudah dikemas karena dapat mengandung kadar garam yang tinggi. Hal ini membuat tubuh bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah.
Saat membeli makanan kaleng atau kemasan, baca label untuk memeriksa kandungan natriumnya sebelum membeli. Pilih natrium rendah atau bebas natrium bila memungkinkan. Mengkonsumsi kadar natrium yang lebih tinggi dapat menyebabkan risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
3. Tambahkan rempah-rempah
Rempah adalah berbagai jenis hasil tanaman yang beraroma serta memberikan bau dan rasa khusus pada masakan. Rempah-rempah telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun.
Rempah seperti kunyit menjadi bumbu yang biasa digunakan di India. Kunyit bisa menjadi antiinflamasi yang kuat, yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Sementara cabai rawit mampu merangsang sirkulasi serta membantu menjaga aliran darah.
4. Terus bergerak
Melakukan gerakan dengan berolahraga sama pentingnya dengan makan makanan sehat berupa buah dan sayuran. Dalam pola hidup sehat, melakukan olahraga yang tepat dapat meningkatkan aliran darah yang menghasilkan oksigen.
Salah satu pilihan yang paling sederhana untuk melakukan gerakan bermanfaat adalah dengan berjalan kaki. Beberapa uji klinis acak telah menunjukkan bahwa berjalan dapat membuat perbedaan nyata bagi orang dengan penyakit arteri perifer (gangguan kesehatan pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat).
Sebuah studi tahun 2012 yang ditulis bersama oleh Dr. Mohler untuk jurnal Circulation meneliti kefektifan berjalan kaki untuk sirkulasi darah. Mereka menemukan bahwa pasien dengan arteri perifer yang melakukan program treadmill yang diawasi selama enam bulan dapat mengembalikan aliran darah normal ke kaki mereka.
Namun begitu, Dr. Mohler mengatakan bahwa aktivitas lain, seperti bersepeda atau berenang, belum pernah dipelajari pada pasien. “Kami tidak dapat menjamin mereka akan mendapatkan manfaat yang sama seperti berjalan kaki,” ujarnya.
5. Tetap terhidrasi
Air adalah unsur penting dalam hampir semua resep pola hidup sehat. Plasma, yang membentuk sekitar setengah dari total volume darah mengandung sekitar 93% air. Agar tetap terhidrasi, minumlah setidaknya 8 gelas air sehari untuk memastikan tubuh tetap dalam kondisi prima.
Air juga dapat membantu menjaga tekanan darah. Kekurangan air dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental dan meningkatkan tekanan darah.
Jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi karena dapat memengaruhi struktur dan fungsi otak. Ini juga terkait dengan produksi hormon dan neurotransmiter. Dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah dengan pemikiran dan penalaran.
6. Vitamin & suplemen secukupnya
Untuk menjaga organ dalam sistem peredaran darah tetap sehat tidak cukup hanya dengan mengkonsumsi makanan sehat maupun berolahraga. Vitamin dan suplemen juga berperan penting dalam pola hidup sehat demi kesehatan organ pembuluh darah.
Vitamin tidak hanya bisa didapatkan secara alami melalui buah-buahan dan sayur-sayuran, tapi ada juga yang diproduksi secara buatan melalui pabrik. Sementara suplemen umumnya tidak berasal dari bahan makanan alami. Suplemen umumnya diproduksi secara mekanis melalui pabrik dengan kandungan vitamin dan mineral tertentu yang diperlukan tubuh.
Misalnya niasin atau vitamin B3. Semua vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi. Niasin penting karena membantu meningkatkan sirkulasi dan telah terbukti mengurangi peradangan. Niasin secara alami terdapat pada ayam, kacang tanah, jamur, kacang hijau, dan banyak lagi.
Terkait vitamin buatan pabrik dan suplemen penting untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsinya. Sebab jumlah vitamin yang lebih tinggi atau berlebihan bukanlah bagian dari pola hidup sehat tapi justru bisa berbahaya bagi tubuh. (===)
Sumber: Alatehealth.com, Teamiblends.com, Pennmedicine.org, Medicalnewstoday.com