SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 6 jemaah haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Muhamad Saleh dalam rapat koordinasi pemulangan jemaah haji Sultra di aula Kanwil Kemenag Sultra pada Selasa (2/7/2024).
“Dari kuota 2.114 jemaah haji Sultra, yang meninggal dunia di Tanah Suci tahun 2024 sebanyak 6 orang,” ucap Saleh.
Adapun penyebab kematian para jemaah haji tersebut beragam, mulai dari syok sepsis (karena pneumonia), gagal ginjal, gagal jantung dan lainnya.
Keenam jemaah haji yang meninggal dunia tersebut yaitu Lukman Sukimin bin Surumma. Ia merupakan jemaah haji kloter 28 UPG Embarkasi Makassar.
Lukman Sukimin merupakan jemaah haji asal Kota Kendari yang wafat pada 18 Juni 2024. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit King Foishal Makkah.
Selanjutnya adalah Anwar Pasolong, jemaah haji kloter 33 UPG Embarkasi Makassar. Ia berasal dari Kabupaten Kolaka dan wafat pada 17 Juni 2024 di RS Mina Al Wadi. Berikutnya, Nurhana Temme Lido, jemaah haji asal Kabupaten Konawe yang wafat pada 26 Juni 2024 di RS An Nour Makkah.
Sahuddin La Pasele, jemaah haji kloter 31 UPG Embarkasi Makassar, wafat pada 28 Juni 2024 di Makkah. Ia merupakan jemaah haji asal Kabupaten Buton Selatan (Busel). Kemudian, La Muda La Maindi, jemaah haji kloter 35 UPG Embarkasi Makassar asal Kota Baubau yang wafat pada 26 Juni 2024.
Abdullah Amin, jemaah haji asal Kabupaten Muna yang berangkat pada kloter 31 UPG Embarkasi Makassar. Ia wafat pada 15 Juni 2024 di RS Mina Al Wadi, Arab Saudi.
Keenam jemaah haji tersebut dimakamkan di Makkah. Sementara jemaah haji Sultra lainnya dijadwalkan pulang dari Tanah Suci mulai tanggal 12 Juli 2024, tiba di Makassar 13 Juli, dan tiba di Kendari pada 14 Juli 2024. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
