SULTRATOP.COM, KENDARI – Seorang nelayan lingkungan Kambe-kambero, Kelurahan Masiri, Kabupaten Buton Selatan (Busel), La Herman (39) tak kunjung ditemukan setelah enam hari pencarian sejak dilaporkan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Pratama Kendari Muhamad Arafah mengatakan, La Herman dilaporkan hilang pada 27 April 2024 ke Comm Centre KPP Kendari oleh keluarganya, Sarmin.
Ia dilaporkan hilang dengan dugaan terjatuh dari longboat miliknya dan hilang di sekitar perairan antara Desa Lantoi dan Desa Karae Pulau Siompu.
Berdasarkan laporan itu, Arafah menjelaskan, La Herman memancing ikan menggunakan longboat di sekitar rumpon Desa Lantai pada Jumat, 26 April 2024 sekitar pukul 04.00 WITA.
“Kebiasaan korban kembali dari memancing pukul 20.00 WITA. Namun hingga informasi itu kami terima, korban belum ditemukan,” ungkapnya.
Sebelum dilaporkan, pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat pada malam harinya. Mereka hany menemukan longboat milik korban terdampar di pantai Desa Karae.
Berdasarkan laporan tersebut, tim rescue pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 11.50 WITA. Jarak tempuh ke lokasi dari pos SAR Baubau sekitar 16 km.
Namun setelah 6 hari pencarian, korban belum juga ditemukan. Pencarian masih dilanjutkan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (2/5/2024) yang melibatkan unsur pos SAR Baubau, PMI Baubau, BPBD Busel, Polsek Batauga, warga sekitar, dan keluarga korban. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani
