SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – La Ode Darwin terus menunjukkan keseriusannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna Barat atau Mubar. Usai mendaftar di PDIP dan Nasdem, kini DW sapaan akrab La Ode Darwin kembali mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muna Barat.
Koordinator Desk Pilkada DPC PKB Muna Barat, La Ode Burhanuddin, mengatakan, beberapa hari lalu, La Ode Darwin yang diwakili oleh Liaison Officer (LO) mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Muna Barat. Kemarin (3/5/2024) La Ode Darwin melalui LO-nya telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.
“La Ode Darwin telah resmi mendaftar di PKB. Berkas atau dokumen pendaftaran La Ode Darwin dinyatakan lengkap,” kata La Ode Burhanuddin dalam keterangannya.
Sejauh ini dari beberapa bakal calon bupati, tambah Burhanudin, ada beberapa sudah membangun komunikasi dengan partainya. Hanya saja, sampai hari ini belum ada yang mengambil dan mengembalikan berkas.
“Jadi, bakal calon bupati yang resmi mengembalikan berkas pendaftaran baru La Ode Darwin saja,” tuturnya.
Kata dia, DPC PKB Muna Barat akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati hingga 7 Mei 2024 nanti. Tentunya, pendaftaran bakal calon bupati ini terbuka untuk semua masyarakat.
“Siapa saja yang mendaftar di PKB memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pintu untuk maju di Pilkada Muna Barat pada akhir November 2024 nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Muna Bara La Ode Amin mengungkapkan, setelah berkas calon yang mendaftar di desk pilkada, pihaknya akan meneruskannya ke DPW PKB Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Jadi, setelah pendaftaran, kita akan membawa berkas bakal calon yang mendaftar di DPC PKB Muna Barat ke DPW PKB Sultra. Selanjutnya, DPW akan menyerahkan ke DPP PKB,” ucapnya.
Anggota DPRD Mubar ini menjelaskan, dalam penentuan dukungan, DPP PKB memiliki kriteria tertentu. Yang pasti, calon yang diusung harus lebih dulu mendaftar dan mengikuti proses penjaringan di DPC dan DPW.
“Nanti, setelah resmi terdaftar dan berkasnya lengkap maka DPP akan memutuskan siapa yang diusung. Tentunya berdasarkan kriteria. Misalnya, memiliki elektabilitas dan potensi menang. Sebab, PKB akan mengusung calon yang potensinya menang,” bebernya.
Selain itu, tambah Amin, kriteria lainnya adalah komitmen calon dalam membesarkan PKB jika terpilih sebagai bupati. Termasuk, memiliki napas perjuangan yang sama dengan PKB.
Perjuangan PKB itu, kata dia, adalah rahmatan lil alamin. Jadi, calon yang akan diusung nanti memiliki cita-cita yang sama dengan PKB yakni kepentingan masyarakat yang paling utama.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 ini PKB Muna Barat memiliki 3 kursi di DPRD setempat. (—-)
Kontributor: Adin
