SULTRATOP.COM, KENDARI – Calon Anggota Legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Muh Endang melakukan pertemuan dengan kaum milenial dan gen Z di Kota Kendari, Jumat (12/1/2024).
Dalam pertemuan tersebut, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra itu menjelaskan, dalam menghadapi Pemilu 2024, generasi muda harus turut andil dalam menentukan pilihannya. Sebab kata dia, dalam banyak kasus Pilcaleg DPR RI sering ditemukan banyak surat suara yang tidak sah.
“Ya ini karena ketidaktahuan pemilih dengan para calon legislatif, sehingga mereka tidak terlalu mempedulikan siapa calon yang dipilih,” kata Endang.
Ia menyebut, generasi muda harus melek dan paham siapa calon yang akan menjadi wakil masyarakat Sultra di parlemen Senayan. Sehingga, Ketua DPD Partai Demokrat itu menegaskan, bahwa tahun politik itu adalah tahun adu gagasan visi dan misi semua calon agar bisa dipilih.
“Jadi teman-teman harus paham kalau tahun politik itu bukan untuk musim panen tapi menanam. Ya kebanyakan kita mohon maaf suaranya bisa dibeli,” ujarnya.
Padahal kata dia, gagasan visi dan misi adalah hal penting dan menjadi senjata yang bisa digunakan calon untuk meraup suara sebanyak mungkin. Olehnya, ia mengajak seluruh generasi muda untuk memilih calon yang mau beradu gagasan.
Secara khusus melalui kegiatan ini ia juga melakukan kampanye agar masyarakat bisa mengetahui gagasan, platform, perjuangan parlementer dan track recordnya. Sehingga apa yang akan diperjuangkannya nanti di DPR RI lebih jelas.
Dalam bedah gagasan, Endang menyampaikan gagasan tentang pemekaran wilayah, penegakan hukum dan HAM, tambang, tanah yang diambil alih oleh tambang, RTRW dan lainnya.
Kemudian panitia pelaksana juga membuka sesi tanya jawab dengan peserta yang hadir untuk memberikan pertanyaan dan masukan kepada Endang. Pertanyaannya pun beragam mulai dari persoalan tambang, pendidikan serta UMKM.
Endang berharap kegiatan bedah gagasan bisa dilakukan secara menyeluruh seluruh caleg agar dapat menjadi ruang pendidikan politik bagi masyarakat terutama kaum milenial dan gen Z. (—–)
Editor: Ilham Surahmin