SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendapat penghargaan predikat Universal Health Coverage (UHC). Hal itu ditandai dengan penyerahan penghargaan UHC saat menggelar penandatanganan kerja sama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) dengan BPJS Kesehatan.
Piagam penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Bupati Mubar, Pahri Yamsul dan diserahkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini, di salah satu resto yang ada di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Rabu (25/12/2024).
Pahri Yamsul mengatakan sangat mendukung program pemberian jaminan kesehatan nasional (JKN) untuk seluruh masyarakat di Mubar. Kata dia, penghargaan predikat UHC ini wujud komitmen Pemkab Mubar untuk memberikan kepastian jaminan bagi seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Kita ketahui Mubar merupakan salah satu daerah terbaik yang menjaminkan masyarakatnya pada kepesertaan JKN ini,” kata Pahri Yamsul.
Ia mengatakan akan terus mendukung program-program strategis nasional salah satunya program JKN ini. Hal itu terbukti dengan dicapainya predikat Universal Health Coverage (UHC) ini.
Pemkab Mubar sudah menjaminkan masyarakat pada kepersertaan JKN sebanyak 84 ribu lebih atau 94 persen. JKN ini bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja.
“Sekarang masyarakat jangan ragu untuk berobat karena tinggal memperlihatkan KTP di seluruh fasilitas kesehatan maka semua gratis,” ucapnya.
Pahri menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat Mubar terlindungi JKN. Apalagi, dalam kurung waktu tiga tahun berturut-turut sejak 2022 hingga 2024 ini sudah mendapatkan penghargaan predikat UHC.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Pemkab Mubar yang memberikan jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja.
Kata dia, seluruh masyarakat di Mubar sudah dijaminkan kepesertaan JKN yakni 84 ribu lebih (94 persen).
“Jadi, Mubar salah satu daerah yang telah menjaminkan 100 penduduknya dalam kepesertaan JKN. Kepesertaan JKN yang aktif di Mubar mencapai 84 ribu lebih atau 94 persen dari jumlah penduduk di Mubar. Ada sekitar kurang lebih 6 ribu penduduk pernah menjadi peserta JKN namun saat ini tidak aktif,” ungkapnya.
Kata dia, BPJS kesehatan sangat mengapresiasi Pemkab Mubar dalam menjaminkan penduduknya di JKN ini. Peran Pemkab Mubar dalam pemberian JKN ini sangat luar biasa. Tidak semua daerah bisa seperti ini.
Diah Eka Rini membeberkan sejauh ini BPJS Kesehatan di Mubar sudah melakukan kerja sama dengan 20 fasilitas kesehatan (faskes) di antaranya tiga dokter umum, satu dokter gigi, 16 puskesmas dan satu RSUD Mubar. (—)
Kontributor: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
