SULTRATOP.COM, KENDARI – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap masyarakat bisa menjaga daerah sehingga tidak masuk dalam catatan pelanggaran tinggi di Indonesia.
Harapan tersebut disampaikannya saat memimpin apel kesiapsiagaan pada tahapan kampanye Pemilu 2024 yang diikuti oleh seluruh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kabupaten kota bertempat di pelataran tugu eks MTQ Kendari pada Minggu (3/12/2023).
Kata dia, untuk mencapai itu perlu dipahami bahwa pengawasan Pemilu tidak sepenuhnya menjadi kewenangan Bawaslu. Namun, masyarakat juga bisa mengawasi jalannya pesta demokrasi itu dengan beberapa ketentuan.
” Seperti mengetahui bagaimana aturan, bagaimana cara melaksanakan pengawasan Pemilu, dan bagaimana cara bertindak di lapangan. Sehingga pada akhirnya, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Sultra itu mengatakan bahwa masyarakat termasuk penyelenggara Pemilu harus mengetahui kewajiban mengenai mekanisme pelaksanaan, hubungan tata kerja, langkah-langkah koordinasi serta upaya monitor dan mengevaluasi. Sehingga dapat melaksanakan pengawasan secara optimal.
Ia juga mengatakan, berbicara mengenai pengawasan Pemilu, harus memahami ketentuan yang mengatur seperti peraturan Bawaslu nomor 5 tahun 2022 tentang pengawasan penyelenggaraan Pemilu, peraturan Bawaslu nomor 2 tahun 2023 tentang pengawasan partisipatif dan berbagai ketentuan lainnya.
Pada pelaksanaan apel kesiapsiagaan yang bertepatan dengan hari peringatan penyandang disabilitas internasional itu, Andap juga menitipkan pesan untuk jajaran Pemda se-Sultra agar menjamin para penyandang disabilitas untuk terlibat secara efektif dan penuh dalam kehidupan politik. Serta menjamin hak dan kesempatan untuk memilih maupun dipilih.
” Saya selaku Pj Gubernur Sultra mewakili masyarakat mengucapkan selamat memperingati hari disabilitas internasional. Semoga saudara-saudara kita itu senantiasa dalam lindungi Allah SWT,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne menambahkan, hadirnya Pj Gubernur Sultra bersama jajaran Forkopimda serta Pj Wali Kota Kendari pada apel kesiapsiagaan tersebut menjadi energi moral di jajaran pengawas Pemilu Sultra untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
” Ini membuktikan bahwa soliditas antara Pemda dan penyelenggara Pemilu di Sultra sangat kuat. Kami harap, kondisi yang aman di masyarakat selama masa kampanye hingga terselenggaranya Pemilu 2024 bisa terwujud,” tutur Iwan. (___)
