10 February 2025
Indeks

Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024

  • Bagikan
Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61% di Triwulan II 2024

SULTRATOP.COM, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Triwulan II 2024 tercatat DPK BRI tumbuh 11,61% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dana murah Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66% yoy menjadi Rp877,90 triliun. CASA masih mendominasi struktur DPK BRI, di mana porsinya mencapai 63,17% dari total DPK BRI.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Pertumbuhan DPK BRI yang tercatat double digit tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan DPK industri perbankan nasional.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan DPK industri perbankan nasional tercatat 8,63% yoy pada akhir Mei 2024.

“Yang mendukung tentangĀ pencapaian dana murah tersebut terutama salahĀ satunya kita memiliki implementasi konsep hybrid bank, digital dan konvensional melalui AgenBRILinkĀ dan super appĀ BRImo,” kata SunarsoĀ dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal Triwulan 2024, Kamis (25/7/2024).

AdapunĀ AgenBRILinkĀ terbukti mampu menjawabĀ karakteristik nasabah mikro, sasaran utama bank. Per Juni 2024, BRIĀ memiliki 99 ribu AgenBRILink di 61 ribu desa atau mencakup 80% desa di Indonesia.

Volume transaksi AgenBRILink pada periode Januari-Juni 2024 mencapai Rp 767 triliun, tumbuh 13,6% yoy. Selain ituĀ BRI juga memiliki ekosistem super app BRImoĀ sebagai salah satu strategi digital.

“SampaiĀ JuniĀ 2024,Ā BRImoĀ digunakan lebih dari 35,2 juta user dan mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun,” kata Sunarso.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba Rp29,90 triliun hingga akhir Triwulan II 2024.

Sunarso mengungkapkan bahwa kinerja positif BRI Group tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh double digit. (—)


  • Bagikan