SULTRATOP.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan event tenun karnaval bisa masuk dalam Karisma Event Nasional (KEN) pada 2025.
Kepala Dispar Sultra H. Belli Tombili mengatakan, keberhasilan Sultra Tenun Karnaval yang digelar pada Desember 2023 menjadi bukti bahwa event tersebut tidak kalah dengan event serupa yang ada di Indonesia.
“Saya juga bingung kenapa event kita tidak lolos KEN tahun ini. Tapi saya harap 2025 bisa masuk,” kata Belli dalam acara Bisa Fest di Kendari, Sabtu (16/3/2024).
Menurutnya, dengan keunikan dan keragaman budaya yang ada di 17 kabupaten/kota di Sultra, event tenun karnaval bisa naik kelas dari regional, nasional hingga internasional.
Ia juga menegaskan, event Sultra tenun karnaval yang sudah digelar dalam beberapa tahun terakhir merupakan upaya pemerintah dalam mendorong para pengrajin tenun dan desainer lokal untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Anggota Komisi X DPR RI Dapil Sultra Tina Nur Alam menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan tenun karnaval. Menurutnya, event itu tidak kalah dengan Jember Fashion Carnaval (JFC).
“Memang kita terinspirasi dari JFC, tapi tentunya kita tidak kalah dong. Jadi nanti kita akan komunikasikan ke kementerian,” ujarnya.
Sebagai informasi, Sultra Tenun Karnaval merupakan ajang promosi tenun dari 17 kabupaten/kota yang dikemas dalam event fashion yang hasil desain setiap daerah diperagakan model pria dan wanita yang ada di Sultra.
Kemudian, Dispar Sultra juga telah me-launching KEN pada Jumat (8/3/2024) malam di Lippo Plaza Kendari.
Hal ini selain untuk menyosialisasikan event kepariwisataan juga untuk mendorong peningkatan kualitas event pariwisata.
Melalui launching tersebut, Dispar mengumumkan ada 57 event yang akan diselenggarakan tahun 2024 ini.
Kendari demikian, hanya satu event yang masuk dalam kalender KEN. Jumlah ini berkurang, padahal misal pada 2022 ada 3 event yang masuk kalender KEN yakni Wakatobi Wave, Festival Tangkeno, dan Festival Kaghati Kolope. (—–)
Penulis: Ilham Surahmin
