SULTRATOP.COM, KONAWE – Bendungan Ameroro di Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, semakin menegaskan diri sebagai destinasi wisata populer. Memasuki libur awal tahun 2025, kawasan ini dibanjiri pengunjung lokal maupun wisatawan dari luar daerah, menjadikannya pusat keramaian sekaligus penggerak ekonomi masyarakat setempat.
Bastian, pengelola Bendungan Ameroro, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung selama libur awal tahun cukup signifikan. Menurutnya, meskipun tidak ada data pasti, lonjakan pengunjung terlihat jelas dibandingkan hari-hari biasa.
“Kalau pengunjung memang sejak tanggal satu kemarin bertambah. Kalau persentasenya saya tidak bisa hitung, tapi intinya banyak,” ujarnya kepada Sultratop.com, Kamis (2/1/2025).
Kunjungan wisatawan yang membludak membawa angin segar bagi pelaku UMKM di sekitar kawasan bendungan. Isra, salah seorang pedagang makanan, mengaku merasakan dampak positif dari ramainya pengunjung.
“Mulai kemarin ramai sekali, banyak pengunjung ya banyak pendapatan. Alhamdulillah, pastinya sangat membantu UMKM,” ungkap Isra sambil melayani pelanggan.
Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, pengelola bendungan bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Rawua melakukan upaya rutin menjaga kebersihan. Tempat sampah telah disediakan di beberapa titik strategis untuk mencegah penumpukan sampah.
Bendungan yang berfungsi utama sebagai pengairan sawah ini menawarkan pemandangan alam yang menawan. Banyak keluarga dan pengunjung memanfaatkan suasana ini untuk bersantai, menggelar tikar di tepi bendungan sambil menikmati bekal makanan. Sementara itu, anak-anak muda tampak sibuk berswafoto dengan latar keindahan bendungan.
Bastian menambahkan bahwa pihaknya terus mengimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan dan fasilitas di kawasan bendungan. Hal ini penting agar fungsi utama Bendungan Ameroro sebagai sumber pengairan tetap optimal.
“Kami berharap pengunjung bisa ikut menjaga fasilitas dan kebersihan. Kalau tempatnya bersih dan nyaman, pengunjung juga pasti lebih betah,” pungkasnya. (A/ST)
Laporan: Putriani Amaliah
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
