SULTRATOP.COM, KENDARI – Menjelang lebaran Idulfitri 2025, tercatat ada 15.012 orang yang sudah meninggalkan Kendari lewat Bandara Haluoleo. Jumlah penumpang tersebut merupakan akumulasi keberangkatan dari H-10 hingga H-4, atau 21– 27 Maret 2025.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Bagja Gumilar, mengatakan, angka penumpang yang berangkat dari Bandara Haluoleo meningkat 9 persen jika dibandingkan tahun 2024. Tahun lalu untuk periode yang sama tercatat ada 13.772 ribu penumpang yang meninggalkan Kota Kendari.
Sementara untuk kedatangan, tercatat ada 13.975 orang penumpang yang sudah memasuki Kendari lewat Bandara Haluoleo. Jumlah ini meningkat 15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 12.142 orang.
Untuk jumlah trafik pesawat, kata Bagja Gumilar, cenderung turun. Namun, tidak turun terlampau jauh masih berkisar di angka 10 persen. Artinya jumlah pesawat masih sama, tapi jumlah penumpang yang bertambah.
“Secara keseluruhan angka rata-rata sebanyak 2.100 penumpang sampai 2.700 penumpang setiap harinya. Peningkatan ini berhubungan dengan libur aparatur sipil negara lingkup pemerintahan, dan libur sekolah. Lonjakan penumpang sudah terjadi di hari Sabtu/Minggu serta Kamis kemarin,” terang Bagja kepada awak media, Jumat (28/3/2025).
Kini, pergerakan pesawat paling banyak di angka 30 jika dibandingkan dengan hari biasa, hanya sebanyak 20 hingga 22 pergerakan pesawat.
“Puncak arus mudik dimulai sejak cuti bersama di hari Kamis kemarin, dan Jumat hari ini, kemudian Sabtu, sampai Minggu,” ujarnya.
Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo (HLO), Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto mengatakan bahwa untuk mengantisipasi keamanan selama arus mudik hingga arus balik nanti, Lanud Haluoleo siagakan 25 personel.
“Sejauh ini pengamanan cukup lancar, penumpang pesawat terbilang cukup tertib dan aman. Sebanyak 25 personel disiagakan dalam pengamanan terbuka dan tertutup. Meskipun terjadi penumpukan penumpang pesawat, masih terbilang tertib dan aman,” ujarnya.
Salah satu penumpang pesawat, Cindy, mudik dari Jakarta menuju Kendari. Ia mengungkapkan kegembiraannya bisa mudik ke kampung halamannya di Wakatobi lebih cepat dari biasanya.
“Sekarang ini rute penerbangan Kendari–Wakatobi sudah ada, saya menilai sangat membantu sekali bagi kami yang ingin pulang ke kampung halaman,” ujarnya. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
