SULTRATOP.COM, KENDARI – Fungsionaris Partai Golkar yang bakal maju di Pilkada Serentak 2024 menghadiri undangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta, hari ini, Selasa (21/11/2023).
Aksan Jaya Putra (AJP) turut menghadiri undangan tersebut. AJP merupakan salah satu dari tiga kader Golkar yang akan maju di Pilwali Kendari.
Menurut AJP, kehadiran mereka di DPP Golkar untuk menerima surat tugas menjelang Pilkada Serentak 2024. Surat tugas itu menjadi salah satu syarat bagi kader yang ingin bertarung.
Pemberian surat tugas terhadap pengurus partai yang ditunjuk merupakan langkah awal untuk mempersiapkan diri jelang pilkada nanti.
“Jadi pemberian surat tugas terhadap fungsionaris pilkada ini memang untuk mempersiapkan diri menjelang Pilwali Kota Kendari 2024,” ujarnya kepada awak media.
Bagi yang diberikan surat tugas, mendapat penekanan dari DPP Golkar agar memaksimalkan perannya dalam memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Menurut AJP, itu adalah tanggung jawab bersama, baik yang ikut nyaleg atau tidak, ketika diberikan surat tugas harus bersama-sama bekerja secara maksimal agar bisa membantu pemenangan Partai Golkar .
“Jadi bukan hanya fungsionaris pilkada, tetapi seluruh kader bertanggung jawab menangkan partai,” ujarnya.
AJP mengaku telah siap bertarung di Pilwali Kendari mendatang. Jauh sebelum itu juga, ia sudah mempersiapkan diri, bahkan mengenalkan ke masyarakat perihal keseriusannya maju pada kontestasi politik lima tahunan itu.
Hanya untuk saat ini, dirinya masih fokus ke pemilihan legislatif (Pileg), membantu Partai Golkar kembali memperoleh kursi di daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Kendari.
AJP mengaku kembali maju karena tidak lepas dari kebijakan partai, yang mewajibkan seluruh bakal calon (balon) kepala daerah (kada) harus terlebih dahulu maju pemilihan legislatif. Hal itu juga guna mengukur kekuatan basis suara.
“Saat ini, kita fokus dulu di pileg untuk mengamankan satu kursi DPRD Sultra di dapil Kota Kendari. Lepas ini, baru kita mulai bergerak secara masif, sembari menunggu tahapan pilkada,” tukasnya.
Adapun fungsionaris Partai Golkar yang mendapat surat tugas selain AJP ada La Ode Muhamad Inarto, La Ode Muhamad, dan Rajab Jinik. (—–)
