SULTRATOP.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar kuliah tamu dengan tema “Inovasi Berkelanjutan dari Limbah Buah: Optimalisasi Enzim Bromelain” pada Jumat, 31 Januari 2025.
Peserta kuliah tamu ini ada 180 orang, yang merupakan mahasiswa Farmasi UMW Kendari semester 5 dan beberapa mahasiswa dari luar kampus. Sebelumnya para mahasiswa ini telah mendapatkan materi dasar terkait enzim dan pengolahan sampel di perkuliahan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Prof. Nyi Mekar Saptarini. Ketua Prodi Farmasi UMW Kendari, Mus Ifaya membuka langsung kegiatan kuliah tamu ini.
Panitia kegiatan, Silviana Hasanuddin mengatakan, kuliah tamu ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara pengolahan limbah buah, memberikan wawasan tentang potensi dan manfaat enzim bromelain bagi kesehatan, serta menambah wawasan kepada mahasiswa terkait metode insilico yang digunakan dalam memprediksi aktivitas.
Silviana melanjutkan, kuliah umum ini dirancang untuk mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai dengan kurikulum berbasis Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dan kurikulum di Prodi Farmasi UMW. Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bekal mahasiswa sebelum memasuki semester akhir.
“Setelah kegiatan ini kami berharap pemahaman mahasiswa terkait pemanfaatan limbah buah akan meningkat, serta mahasiswa lebih mengenal enzim bromelain dan manfaatnya bagi tubuh,” ujarnya.
Meski dilaksanakan secara daring, tetapi tidak mengurangi antusias dari mahasiswa. Terbukti dari jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan dan banyaknya pertanyaan yang diberikan mahasiswa kepada narasumber Prof. Nyi Mekar Saptarini.
Sementara Ketua Prodi Farmasi Mus Ifaya mengatakan, dengan dilakukannya kuliah tamu ini, dirinya berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswa Farmasi UMW Kendari.
“Harapan kami mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, serta dapat mengembangkan keterampilan analitis dan kritis mereka,” ucapnya. (—)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
