19 September 2024
Indeks

Pj Gubernur Sultra Lantik Harry Bowo Sebagai Kepala BPKP Sultra

  • Bagikan
IMG 7469 rotated Pj Gubernur Sultra Lantik Harry Bowo Sebagai Kepala BPKP Sultra
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto saat ditemui awak media. (Foto: M5/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto resmi mengukuhkan Harry Bowo sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sultra yang baru di Ruang Pola Kantor Gubernur, Kamis (12/9/2024) siang.

Harry Bowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Dia kini diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor Kp.01.03/Kep-407/K/Su/2024 tertanggal 24 Juli 2024.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Raden Suhartono, mewakili Kepala BPKP, menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur atas kesediaannya mengukuhkan dan memimpin serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPKP yang baru.

“Terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur yang telah mengukuhkan dan menyerahterimakan pejabat baru. Saya berpesan kepada saudara Herry agar mengoptimalkan peran BPKP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait,” ujar Raden.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra menyampaikan selamat kepada Herry Bowo atas amanah yang diembannya. Ia berharap Herry segera menyesuaikan diri dengan lingkungan strategis di Sultra serta melaksanakan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme.

Andap juga menyampaikan apresiasi kepada Panut, mantan Kepala Perwakilan BPKP Sultra, atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik selama masa jabatannya.

“Terima kasih kepada saudara Panut atas sinergi yang baik selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sultra. Peran BPKP sangat penting dalam sistem pengawasan keuangan negara, baik sebagai lembaga pengawas maupun mitra strategis pemerintah daerah,” ungkap Andap.

Ia menekankan pentingnya peran BPKP dalam mengingatkan pemerintah daerah terkait penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan manajemen risiko yang efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta mampu mencegah dan memperbaiki masalah yang ada.

Menutup sambutannya, Andap menitipkan pesan kepada Herry Bowo untuk terus memperkuat sinergi antara BPKP dan seluruh unsur pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa, serta memperkuat pengawasan keuangan.  (b/ST)

 

Penulis: M5

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan