7 September 2024
Indeks

Lima Perwakilan Sultra Raih Juara di Ajang Pesona Batik Nusantara 2024

  • Bagikan
Lima putri perwakilan Sultra yang mendapat juara pada ajang bergengsi Pesona Batik Nusantara (PBN) 2024. (Ist)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak lima putri perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih juara di ajang bergengsi Pesona Batik Nusantara (PBN) 2024.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Plor Management bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di salah satu hotel di Jakarta pada 21 hingga 23 Juni 2024.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Koordinator Daerah Sultra, Waode Alfida Hanafi, sebagai pihak yang mendampingi para finalis selama mengikuti kontestasi mengatakan, sebelum mereka berkompetisi di tingkat nasional, lebih dulu telah diadakan audisi di tingkat provinsi yang pesertanya terbuka bagi seluruh kabupaten kota.

“Hasil dari audisi itu, kita kirimlah lima peserta perwakilan Sultra ke tingkat nasional. Dua kategori A dan tiga kategori B,” ungkapnya via telepon seluler pada Senin (24/6/2024).

Kelima putri perwakilan Sultra itu yakni Khaira Farahsiran Enson, Gabriella Shaenette Sounders, Adara Bridgett Feodora Yoesman, Zayyanah Dzatil Izzah, dan Amanda Radhakrisna Aryaningrat.

Khaira bersekolah di SDIT Al Qalam Kendari. Ia berhasil meraih juara 1 kategori A usia 4-8 tahun. Kemudian Gabriella yang merupakan murid Sekolah Dasar (SD) Katolik Pelangi Kendari, berhasil meraih juara the einner kategori A usia 4-8 tahun.

Adara Bridgett juga dari SD Katolik Pelangi Kendari berhasil meraih juara 1 kategori B usia 9-11 tahun. Zayyanah Dzatil, perwakilan Sultra yang berhasil meraih juara umum pada kategori B usia 9-11 tahun. Serta Amanda dari SDN 84 Kendari berhasil meraih runner up kategori B usia 9-11 tahun.

Waode Alfida juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh kelima putri tersebut. Sebab, PBN merupakan acara yang selalu digelar tiap tahun dan diikuti oleh peserta hampir dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa Sultra memiliki anak-anak yang potensial, khususnya dalam melestarikan kecintaan akan kekayaan budaya Indonesia. Sesuai tema-nya, mengangkat batik sebagai warisan budaya,” ungkapnya.

Waode Alfida juga mengatakan, sebelum tampil, seluruh finalis tersebut telah melakukan beragam persiapan. Mulai dari kostum yang menggunakan jasa desainer lokal Amir Malik, yaitu juara 1 kategori A dan juara runner up kategori B. Serta ada pula yang memang karya sendiri.

“Misalnya seperti Juara 1 kategori B yakni Adara Bridgett Feodora Yoesman benar – benar karya sendiri, maksudnya tidak menggunakan desainer lain. Kostumnya didesain oleh ibunya Bridgett sendiri. Memang luar biasa. Lalu ini pertama kalinya ia ikut di ajang nasional dan langsung berhasil meraih juara 1,” tutur Waode.

Tak hanya kostum, koreografi dan lainnya juga disiapkan secara serius. Seperti catwalk, sebelum ke tingkat nasional seluruh finalis mengikuti private dengan Arif Setiawan pimpinan Catwalk Kendari.

Kata Waode, prestasi yang diraih para finalis tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan proses panjang dan penuh perjuangan. Ke depannya, anak-anak tersebut akan dilibatkan dalam berbagai event, utamanya dari sektor pariwisata maupun kebudayaan. (—-)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan