SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Butolo mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah daerah setempat untuk menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan pakta integritas netralitas ASN pada Pilkada 2024, yang dilaksanakan di aula kantor bupati, Senin (10/6/2023). Penandatanganan pakta integritas ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo dan diikuti oleh seluruh kepala OPD, camat, dan lurah.
La Ode Butolo mengatakan pemerintah daerah telah melaksanakan sosialisasi netralitas ASN pada pilkada serentak nanti. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman yang benar serta menyamakan persepsi dalam mengimplementasikan norma standar dan prosedur penanganan pelanggaran disiplin PNS sesuai ketentuan.
“Pemkab Mubar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Muna Barat Nomor 200.2.1/92/2023 tentang Netralitas ASN pada Pilkada 2024. Untuk itu, saya ingatkan kepada seluruh jajaran ASN untuk selalu bersikap netral jelang pilkada serentak yang akan dilakukan pada 27 November mendatang,” kata Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo.
Staf Ahli Gubernur Sultra ini berpesan untuk selalu menjaga netralitas dengan sunguh-sungguhdan menghindari keterlibatan dalam kegiatan politik praktis. Selain itu, ASN adalah pelayan semua lapisan masyarakat dan wajib menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing.
Ketidaknetralan ASN, kata dia, dapat berdampak negatif, termasuk diskriminasi pelayanan, kesenjangan dalam lingkunga kerja, konflik kepentingan, dan penurunan profesionalisme.
“Kita akan terus melakukan pengawasan yang kuat dan penerapan sanksi sebagai kunci untuk memastikan netralitas ASN kita,” ucapnya.
Untuk itu, Butolo meminta kepada satgas netralitas ASN di Mubar yang berperan menerima laporan dugaan pelanggaran yang masuk melalui Sistem Berbagi Terintegrasi (SBT) mulai dari proses pengecekan, verifikasi- validasi, dan rekomendasi penjatuhan disiplin.
“Mari kita ciptakan dan jaga bersama-sama netralitas ASN dalam pilkada serentak yang aman, tertib dan tenteram. Jauhi konflik dan kegaduhan yang dapat merusak harmonisasi dalam bermasyarakat di Mubar yang kita cintai,” tuturnya.
“Saya tidak mau lagi ada ASN yang terlibat politik praktik. Cukup dan terakhir satu ASN kita yang mendapatkan teguran dari KASN seperti yang terjadi baru-baru ini,” tambahnya. (—)
Kontributor: Adin