SULTRATOP.COM, KENDARI – Upaya pencarian Mayudin (39), guru ASN di SMPN 2 Kulisusu Utara yang hilang di sekitar Desa Lakansai, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, selama lima hari akhirnya membuahkan hasil. Namun tim SAR gabungan menemukan Mayudin dalam keadaan meninggal pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 12.37 WITA.
Mayudin ditemukan sekitar 1 kilometer dari SMA Negeri 2 Kulisusu Utara. Tim SAR gabungan kemudian langsung mengevakuasi jenazahnya ke rumah duka.
“Setelah lima hari kita lakukan upaya pencarian korban, akhirnya korban berhasil kita temukan. Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat langsung mengevakuasi korban ke rumah duka,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin kepada awak media.
Ia menambahkan, dalam pencarian korban, tim SAR melibatkan sejumlah pihak, mulai dari staf Ops KPP Kendari, rescuer Unit Siaga SAR Muna, Bhabinkamtibmas Wowonga Jaya, BPBD Buton Utara, Polres Buton Utara, K9 Polda Sultra, keluarga korban, serta dari aparat Desa Wowonga dan masyarakat setempat.
“Operasi yang kita lakukan ini melibatkan semuanya, dari kami sendiri KPP Kendari, TNI Polri, pemerintah setempat kemudian masyarakat,” paparnya.
Diketahui Mayudin menghilang sejak Minggu 20 April 2025 sore. Berawal saat korban meninggalkan rumahnya sekitar pukul 16.00 WITA tanpa diketahui pasti tujuannya. Kemudian sekitar pukul 17.30 WITA korban terakhir terlihat sendiri di sekitar Puskesmas Lakansai sedang berjalan kaki dan setelah itu dikabarkan menghilang secara misterius. (B-/ST)
Laporan : M8
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
