SULTRATOP.COM, KENDARI – Aina Oba, bocah 12 tahun warga Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang diterkam buaya pada 22 Maret 2024 tidak ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhamad Arafah mengatakan, pencarian terhadap korban tersebut resmi ditutup pada Kamis (28/3/2024). Pasalnya, hingga memasuki pukul 13.30 WITA, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan hasilnya nihil.
“Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat termasuk keluarga korban, operasi SAR terhadap 1 orang yang diterkam buaya saat menyeberangi kali di Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka dinyatakan ditutup,” ucapnya dalam keterangan resminya.
Untuk itu, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kata Arafah, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sebagai informasi, Aina Oba diterkam buaya saat hendak pulang ke rumah dari kebun melewati Kali Kaleleha. Saat itu, korban dan ibunya berjalan menyeberangi kali.
Posisi korban berada di depan dengan jarak sekitar 1 meter dari ibunya. Tiba-tiba korban diterkam buaya dan diseret ke arah utara kali kaleleha. (—–)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
