SULTRATOP.COM – Hamparan kerikil warna warni membentang di sepanjang Pantai Ussuri di Rusia. Ini merupakan salah satu tempat di dunia yang paling memanjakan mata dengan suguhan pemandangan yang begitu indah mana kala sinar menerangi kerikil-kerikil ini di tengah deburan ombak.
Tidak ada pantai di Rusia maupun tempat di dunia yang menyajikan pemandangan seperti itu. Lalu, bagaimanakah kerikil-kerikil itu dapat terbentuk di Pantai Ussuri?
Ternyata dahulu Teluk Ussuri pernah menjadi tempat pembuangan botol kaca minuman keras era Uni Soviet. Alam bekerja dengan misterius, mengubah botol-botol kaca tidak dalam waktu semalam.
Gelombang Pasifik Utara telah menghaluskan tepi botol minuman keras yang tak terhitung jumlahnya dan mengubahnya menjadi kerikil berwarna-warni. Ombak tidak hanya memberikan tekstur lembut seperti krim pada botol minuman keras ini, tetapi juga mengubah bentuknya. Beberapa botol benar-benar terlihat seperti kerikil buatan.
Kondisi ini membuat pantai itu menjadi sangat menarik sehingga zona yang dulunya tidak boleh dikunjungi ini menjadi tempat wisata.
Pantai Ussuri Populer
Teluk Ussuri juga populer sebagai Pantai Kaca di kalangan turis dan penduduk lokal. Banyak sekali turis berbondong-bondong ke pantai, berjemur di bawah sinar matahari.
Tempat itu pernah menjadi zona berbahaya, tetapi sekarang pihak berwenang menganggapnya sebagai kawasan lindung khusus.
Tebing tinggi menaungi Pantai Ussuri yang membuatnya tampak megah. Lanskap yang tersaji menjadi pemandangan yang menakjubkan sepanjang tahun.
Pantai ini menampilkan kaleidoskop warna-warna cerah yang terpancar dari jejak besar permata dan kerikil kaca berkilauan di pasir. Kerikil kaca itu tidak lagi berbahaya karena erosi bertahap setiap biji kerikil.
Terlepas dari popularitasnya, kerikil warna warni itu mungkin tidak akan bertahan lama. Sebab alam tak henti-hentinya memoles pecahan kaca hingga terus mengecil.
Setiap kerikil di Pantai Ussuri kurang lebih berukuran 10 sentimeter. Para ahli dan akademisi memperkirakan bahwa kerikil ajaib itu mungkin tidak akan bertahan 20 tahun lagi karena gelombang yang tak henti-hentinya terus memecah setiap partikel kaca. (===)
Sumber: Rapidleaks & Luxuo