SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mencatat per Desember 2023 telah menerbitkan 80 persen sertifikat tanah di wilayahnya.
Hal tersebut dilaporkan langsung oleh Kepala BPN Koltim, Ilmiawan pada kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) bersama jajaran OPD lingkup Pemda Koltim di Kantor BPN Koltim Desa Lalingato, Senin (22/4/2024)
GSRA adalah gerakan percepatan reforma agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. GSRA Nasional dipusatkan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dihadiri oleh seluruh kantor pertanahan se-Indonesia melalui virtual zoom.
“Dari sisi penataan aset, hingga Desember 2023 telah menerbitkan sejumlah 80.932 sertifikat atau 80 persen dari perkiraan total 100.862 bidang tanah di Kabupaten Koltim,” ungkap Ilmiawan.
Sementara itu, dari sisi penataan akses hingga Desember 2023 telah memberikan sumbangsih berupa akses permodalan kepada masyarakat dari perbankan melalui nilai jaminan dari hasil layanan hak tanggungan sebesar Rp602,611 miliar atau 75 persen dalam setahun APBD Koltim.
Sementara dari sisi penyelesaian konflik, saat ini sedang dalam proses penyelesaian lokasi LPRA Lalolera Eks HGU PT Sandabi seluas 406 hektare (Ha).
Kata Ilmawan, reforma agraria tidak hanya sebuah program, tetapi komitmen untuk memperbaiki ketidaksetaraan, memajukan pembangunan pedesaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
GSRA dikatakannya digelar untuk terus bersinergi dengan mengumumkan langkah-langkah penting yang diambil guna mencapai keadilan sosial dan kemakmuran bagi para petani, pelaku usaha kecil dan menengah pada masyarakat pedesaan guna mewujudkan cita-cita reforma agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, GSRA tersebut mengusung tema “Bersinergi Mewujudkan Cita-Cita Reforma Agraria dalam Upaya Mengurangi Ketimpangan Pemilikan Tanah serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Kegiatan itu ditutup dengan penggabungan puzzle oleh Menteri ATR/BPN bersama Kementerian/Lembaga (K/L) sebagai simbol “sinergi dan kolaborasi” dan diikuti oleh seluruh kantor pertanahan di seluruh Indonesia, termasuk Kantor BPN Koltim. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani
