28 April 2024
Indeks

Penyebab Kematian Sultan Buton Izat Manarfa, Begini Penjelasan Keluarga

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto turut hadir dan mendoakan Sri Sultan Buton LX, Izat Manarfa yang telah tutup usia di Rumah Sakit Bahteramas Kendari pada Selasa (26/3/2024).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Sultan Buton LM. Izat Manarfa meninggal dunia pada Selasa (26/3/2024) di Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari sekitar pukul 18.10 Wita.

Ia meninggal karena penyakit komplikasi yang belum disebutkan jenis komplikasinya. Kedatangan Almarhum di RS Bahteramas Kendari untuk melakukan cuci darah, namun ia terlambat mendapatkan donor darah golongan O.

Iklan Astra Honda Sultratop

Anak kedua Sultan Buton Izat Manarfa, drg. Wa Ode Anastasia Muliani Izat mengatakan, sang ayah tidak memiliki riwayat penyakit. Kata dia, Sultan Buton ke-40 itu banyak melakukan perjalanan kesultanan untuk menghadiri undangan.

“Sekitar bulan Februari bapak banyak melakukan kunjungan. Setelah itu hanya berselang satu atau dua minggu baru pergi berangkat umrah lagi di bulan Februari itu,” ungkapnya.

Kata Wa Ode Anastasia, saat berangkat umrah itu ayahnya masih dalam keadaan sehat tapi terlihat capek akibat banyaknya aktivitas yang dijalani pada usianya yang 77 tahun itu.

Saat pulang menunaikan ibadah umrah, Sultan Buton Izat Manarfa sudah mulai drop akibat kecapean. Ia juga sempat kontrol ke spesialis dan muncul beberapa penyakit akibat aktivitas yang banyak itu.

“Nah di situ diusulkan untuk rawat inap di RS Palagimata Baubau. Tapi belum, beliau masih rasa dirinya masih mampu melawan penyakitnya. Akhirnya dikasi obat. Obatnya juga rutin diminum,” tambah Wa Ode Anastasia.

Lanjutnya, Sultan Izat Manarfa sampai di RS Bahteramas Kendari sekitar pukul 10.00 Wita, pada Selasa (26/3/2024) dengan mobil ambulans dari Baubau melalui penyeberangan Feri Labuan-Amolengo. Kata Wa Ode Anastasia, saat berangkat dari Baubau kondisi Sultan Izat Manarfa masih dalam keadaan stabil.

Namun, diduga karena perjalanan jauh ditambah jalan yang tidak begitu mulus mengakibatkan Sultan Izat Manarfa kembali drop dan tekanan darahnya turun sesampainya di RS Bahteramas Kendari.

“Di Palagimata sempat donor darah, tapi di sini sudah tidak,” tutur Wa Ode Anastasia.

Sebagai informasi, Jenazah Sultan Izat Manarfa dipulangkan ke Baubau pada Selasa Malam sekitar pukul 10.45 Wita menggunakan kapal cepat (speed) milik Andi Sumangerukka (ASR) yang difasilitasi oleh pihak Pemprov Sultra.

Rencananya, Sultan Izat Manarfa akan dikebumikan pada Rabu (27/3/2024) usai melalui beberapa proses adat Kesultanan Buton. (===)

 

Kontributor: Ismu Samadhani



google news sultratop.com
  • Bagikan