7 December 2024
Indeks

BPN Busel Jembatani Pemilik Sertifikat Kembangkan Usaha Lewat Akses Reforma Agraria

  • Bagikan
BPN Busel Jembatani Pemilik Sertifikat Kembangkan Usaha Lewat Akses Reforma Agraria
BPN Busel melakukan kerja sama penguatan kelembagaan pelaksanaan akses reforma agraria bersama stakeholder terkait di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga pada Kamis (27/6/2024). (Ist)

SULTRATOP.COM, BUTON SELATAN – Badan Pertahanan Nasional (BPN) Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) berupaya menjembatani masyarakat pemilik sertifikat untuk mengembangkan usahanya.

Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama penguatan kelembagaan pelaksanaan akses reforma agraria kancah Busel di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga pada Kamis (27/6/2024).

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala Kantor BPN Busel, Mateus Joko Slameto, mengatakan, dalam reforma agraria dilakukan upaya penataan aset dan penataan akses. Penataan aset telah dilakukan BPN Busel dengan memberikan legalitas berupa sertifikat yang mencakup kepastian dan perlindungan hukum atas tanah yang dimiliki.

Pada 2024, BPN Busel telah memberikan 3 ribu sertifikat atau 100 persen selesai dari target yang ditetapkan. Setelah penataan aset, BPN Busel melakukan penataan akses dengan melakukan sinergi dan kolaborasi bersama instansi terkait.

“Jadi kami kemarin sudah melakukan pemetaan masyarakat di sana tahun kemarin kepada pelaku-pelaku usaha. Apa saja yang menjadi kebutuhan pelaku usaha, yang menjadi harapan pelaku usaha, termasuk juga berapa sih pendapatan mereka,” ungkapnya via telepon seluler.

Setelah melakukan pemetaan itu, BPN Busel berupaya menjembatani apa yang menjadi harapan dan impian masyarakat pelaku usaha yang ada di sana dengan mengundang stakeholder dan instansi terkait, baik dinas perdagangan dan perindustrian (Disperindag), dinas pertanian, dinas perikanan, termasuk perbankan.

BPN Busel Jembatani Pemilik Sertifikat Kembangkan Usaha Lewat Akses Reforma Agraria
Penandatanganan MoU bersama Stakeholder terkait untuk penguatan kelembagaan pelaksanaan akses reforma agraria. (Ist)

“Misalnya masyarakat butuh dana atau modal usaha untuk melebarkan usahanya, mereka sudah ada sertifikat maka bisa dijembatani pada perbankan. Termasuk jika masyarakat membutuhkan pelatihan, butuh alat tangkap untuk nelayan, dan lainnya,” tambahnya.

Kata Mateus, hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan tujuan negara Indonesia yang salah satunya meningkatkan taraf hidup dan menyejahterakan masyarakat melalui reforma agraria.

Atas upaya yang dilakukan BPN Busel itu, masyarakat utamanya pelaku usaha sangat antusias menyambut dengan harapan usaha yang ditekuninya saat ini bisa berkembang.

Sementara stakeholder terkait berkomitmen membantu masyarakat menyinergikan dengan kegiatannya sesuai dengan anggaran yang ada seperti yang diharapkan masyarakat Busel.

Mateus berharap kegiatan reformasi agraria itu bisa terus berlanjut. Pasalnya, dapat meningkatkan taraf hidup dan mensejahterakan masyarakat sebagai cita-cita mulia dari Kementerian ATR/BPN.

“Kantor Pertanahan Busel saat ini sudah melakukan pemetaan lengkap secara spasial. Jadi Busel menjadi wilayah pertama di Sultra yang telah melakukan pemetaan secara spasial itu,” tutup Mateus. (—-)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan