8 December 2024
Indeks

Wadahi Pemuda Konut untuk Pahami Masalah Sawit di Wilayahnya, TI Indonesia Bentuk KMKUP

  • Bagikan
TI Indonesia Wadahi Pemuda Konut untuk Pahami Masalah Sawit di Wilayahnya, TI Indonesia Bentuk KMKUP
Pembentukan Komunitas Muda Konawe Utara Peduli (KMKUP) oleh TI Indonesia di salah satu hotel di Kendari pada Selasa (26/3/2024) untuk mengawal isu sawit di daerahnya.(Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Transparency International (TI) Indonesia resmi membentuk Komunitas Muda Konawe Utara Peduli (KMKUP) untuk mewadahi para pemuda memahami permasalahan tentang sawit di wilayahnya.

Pembentukan dan pelantikan KMKUP tersebut dilakukan di salah satu hotel di Kendari pada Selasa (26/3/2024), sebagai rangkaian dari diskusi publik dan diseminasi hasil riset “Transparasi Kebijakan Sawit dan Janji Kesejahteraan Petani Swadaya”.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Program Officer TI Indonesia, Lalu Hendri Bagus, mengatakan, keterlibatan para mahasiswa yang tergabung dalam KMKUP merupakan upaya TI Indonesia untuk merangkul kaum muda agar isu tersebut tidak menjadi isu eksklusif yang hanya dibicarakan kamu elite, tetapi juga di kalangan para kaula muda.

Selain itu, komunitas tersebut dibentuk guna mendorong partisipasi pemuda dalam mengawal transparasi di sektor sawit.

“Khususnya mereka ini adalah orang-orang Konawe Utara (Konut) yang saat ini ada di Kendari untuk menuntut ilmu harus peka terhadap isu ini. Seperti kita tahu, Konut memang kaya akan sawitnya, tapi kita nggak ngerti ada apa di balik itu semua,” ujar Hendri.

Dengan terbentuknya komunitas tersebut, ia harap isu sawit bisa terpapar ke kaula muda dan kembali menjadi pembahasan di kalangannya. Ke depan, TI Indonesia akan memberikan bimbingan seperti pemantauan kebijakan, cara melakukan advokasi, dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua KMKUP Muhamad Taufiq Hidayat mengatakan, ketertarikannya bergabung dalam komunitas untuk membahas permasalahan yang ada pada sektor sawit tidak terlepas dari sisi emosional.

Pasalnya, ia berasal Konut dan memiliki orang tua yang berprofesi sebagai petani sawit. Sehingga, permasalahan tersebut menjadi sangat krusial untuk terus dikawal.

“Pembentukan ini kan atas inisiasi dari TI Indonesia, kemauan kami terdorong dari mereka setelah mendapat pemahaman dari hasil penelitian yang dilakukan di daerah kami,” ungkap Taufiq.

Ia berharap keberlanjutan KMKUP dengan peningkatan pengetahuan dan informasi tentang sektor sawit sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat. (—–)

Kontributor: Ismu Samadhani

Editor: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan