SULTRATOP.COM, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar workshop penulisan soal Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) metode computer based test (CBT). Kegiatan ini berlangsung di Aula OSCE Center UMW pada Jumat (25/4/2025).
Workshop ini menghadirkan narasumber nasional, Prof. T.N. Saifullah Sulaiman dari Universitas Gadjah Mada, yang juga merupakan anggota Panitia Nasional UKMPPAI. Adapun materi yang dibawakan yakni seputar UKMPPAI & blueprint UKMPPAI metode CBT, kaidah penulisan soal UKMPPAI metode CBT yang benar dan baik serta prinsip penelaah soal UKMPPAI metode CBT.
Setiap materi disampaikan secara rinci dan aplikatif, memberikan gambaran komprehensif kepada peserta tentang pentingnya pembuatan soal yang berkualitas dan terstandar.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Mulyadi Prasetyo mengatakan kegiatan ini mendapat perhatian penuh dari civitas academica, khususnya di bidang farmasi. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para dosen, khususnya dalam menyusun soal-soal ujian berbasis kompetensi yang sesuai dengan standar nasional UKMPPAI.
“Kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun soal soal ujian berbasis kompetensi yang sesuai dengan standar nasional UKMPPAI,” katanya kepada Sultratop.com.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam terkait blueprint UKMPPAI, prinsip-prinsip penulisan soal yang baik dan benar, serta teknik validasi soal guna menjamin kualitas asesmen yang adil, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Selain itu, workshop ini juga diharapkan dapat menghasilkan bank soal yang bermutu dan relevan, sekaligus memperkuat sinergi antar institusi pendidikan farmasi dalam menjamin mutu lulusan apoteker yang kompeten dan profesional,” lanjutnya.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Mandala Waluya, Ratna Umi Nurlila. Sebanyak 26 peserta yang terdiri dari dosen Program Studi S-1 Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Ketua Program Studi Profesi Apoteker UMW Kendari, Mus Ifayah menyampaikan harapannya agar melalui workshop ini, para dosen dapat meningkatkan kualitas penyusunan soal ujian. Soal yang dihasilkan diharapkan tidak hanya memenuhi kaidah akademik, tetapi juga menggambarkan standar kompetensi apoteker nasional.
“Sebagai Ketua Program Studi Profesi Apoteker, saya berharap melalui kegiatan Workshop Penulisan Soal UKMPPAI Metode CBT ini, para dosen mampu meningkatkan kualitas dalam menyusun soal ujian yang tidak hanya sesuai dengan kaidah akademik, tetapi juga mencerminkan standar kompetensi apoteker yang ditetapkan secara nasional. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat kapasitas institusi dalam mendukung kelulusan mahasiswa pada ujian kompetensi nasional sehingga lulusan PSPPA UMW benar-benar siap berpraktik secara profesional di dunia kerja,” ungkapnya.
Selain itu, workshop ini diharapkan memperkuat kapasitas institusi dalam mendukung kelulusan mahasiswa dalam ujian kompetensi nasional, serta memastikan lulusan siap bersaing di dunia kerja secara profesional. (b-/ST)
Laporan: Putriani Amaliah
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
