7 September 2024
Indeks

Kementerian Pariwisata Latih Pelaku Usaha di Kendari Tingkatkan Pemasaran Digital

  • Bagikan
Pelatihan strategi pemasaran digital produk ekonomi kreatif di salah satu hotel Kendari pada Jumat (21/6/2024). (Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran melatih para pelaku usaha di Kendari untuk meningkatkan pemahaman terhadap pemasaran digital di salah satu hotel Kendari pada Jumat (21/6/2024).

Pelatihan tersebut bertajuk “strategi pemasaran digital produk ekonomi kreatif” dan dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM di Kota Kendari. Mereka diberi materi tentang strategi pemasaran oleh Program Manager Ruang 412, Aliva Zein.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kata Aliva, strategi pemasaran digital sangat penting diketahui dan dikembangkan, mengingat perkembangan teknologi yang menuntut keadaan banyak dilakukan secara virtual.

“Semakin cepat kita beradaptasi, semakin cepat juga kita membuat brand yang baik dan terlihat di digital marketing. Dunia digital ini juga semacam panggung yang harus diperebutkan,” ungkapnya.

Menurut Aliva, dalam digital marketing, pelaku usaha harus bisa menentukan target konsumennya siapa. Pasalnya, hal tersebut akan mempengaruhi algoritma yang ada di media sosial.

Semakin detail pelaku usaha menentukan target konsumennya, maka dari algoritma media sosial akan membantu menemukan konsumen yang disasar.

Kendati demikian, Aliva berharap para pelaku usaha tidak menganggap digital marketing sebagai sesuatu yang besar dan sangat sulit dilakukan. Pasalnya, digital marketing adalah sebuah strategi yang bila telah diketahui cara-caranya maka tinggal mengimplementasikannya dengan konsisten.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Sasriati mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan peningkatan kapasitas penjualan para pelaku usaha di Kendari itu. Sebab, hal itu dapat membantu pemasaran produk para pelaku UMKM.

“Kalau selama ini mungkin kita menjualnya hanya secara langsung, tentunya dengan pemasaran digital ini bisa lebih cepat dengan jangkauan lebih luas serta efisien dari segi waktu maupun tenaga,” tutur Sasriati.

Kata dia, dalam ekonomi kreatif ada 17 sektor yang di dalamnya termasuk seni, fashion, kuliner, dan lainnya. Untuk itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari terus mendorong perkembangan pelaku UMKM termasuk pengetahuan strategi pemasaran digital.

Menurut Sasriati, strategi pemasaran digital bukan hanya bisa digunakan untuk produk UMKM, tapi juga termasuk jasa. Pemanfaatan media sosial sebagai wadah promosi dianggapnya sangat tepat mengingat kehidupan masyarakat saat ini tidak terpisahkan dengan internet dan media sosial.

“Kami harap kegiatan seperti ini bisa kembali dan terus dilakukan agar pengetahuan masyarakat bisa bertambah untuk memajukan perekonomian, baik ekonomi keluarga maupun ekonomi daerah,” tutur Sasriati. (===)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan