7 December 2024
Indeks

Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI Dukung Pegiat Seni dan Budaya di Sultra

  • Bagikan
photo1719050294 Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI Dukung Pegiat Seni dan Budaya di Sultra
Kegitan Bisa Fest yang digelar oleh Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Sabtu (22/6/2024). (Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Komisi X DPR RI mendukung pegiat seni dan budaya di Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui kegiatan Bisa Fest di salah satu hotel di Konawe Selatan (Konsel) pada Sabtu (22/6/2024).

Kegiatan tersebut bertajuk “Geliat Tari, Musik, dan Budaya Sultra” yang dihadiri puluhan pegiat seni dan budaya termasuk kelompok sanggar seni di Kendari dan Konsel.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam mengatakan, setiap tahunnya ia selalu mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bisa Fest bermitra dengan Kemenparekraf RI.

“Saya yang bermitra dengan Kemenparekraf memang harus selalu men-support para pegiat seni dan budaya seperti perajin, penenun itu agar terus melestarikan kekhasan Sultra,” ungkapnya.

Ia mencontohkan, selama ini pengrajin yang diketahui masyarakat adalah ina-ina (mak-mak). Namun, melalui dukungan yang terus diberikan saat ini ada regenerasi untuk para pegiat seni maupun budaya di Sultra.

Melihat kondisi anak muda saat ini yang lebih tertarik dengan budaya luar seperti K-Pop dan sebagainya, Tina Nur Alam berharap melalui Bisa Fest dan berbagai dukungan yang diberikan, anak muda Sultra bisa menjiwai bahwa Sultra mempunyai berbagai macam tarian, tradisi, tenun-tenun, maupun seni budaya lain yang tidak kalah menarik dengan yang ada di luar negeri.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sultra melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Andi Syahrir mengapresiasi langkah Kemenparekraf dan Komisi X DPR RI melalui Tina Nur Alam yang saban waktu menggelar Bisa Fest.

“Kita perlu apresiasi beliau yang terus memiliki komitmen untuk membangun kepariwisataan yang ada di Sultra,” tuturnya.

Andi menilai, kegiatan Bisa Fest menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Kata dia, dengan adanya dukungan legislatif, program-program seperti Bisa Fest dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. (===)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan