SULTRATOP.COM, KENDARI – Jangkar (53), warga Desa Tapunopaka, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaporkan hilang diterkam buaya saat memasang jaring ikan bersama anaknya di Sungai Lasolo pada Senin (9/9/2024) telah ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari.Amiruddin mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 09.35 WITA.
“Ditemukan sekitar 190 meter arah barat daya dari lokasi hilangnya. Kondisi tubuh sudah tidak utuh. Korban dievakuasi ke Desa Mowundo, Kecamatan Molawe,” ungkap Amiruddin dalam keterangan resminya.
Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR terhadap pencarian korban itu dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut yaitu staf operasi KPP Kendari, pos SAR Konut, BPBD Konut, Polsek Lasolo, Polair Konut, Pos AL Konut, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang diterkam buaya oleh Kepala Desa Tapunopaka, Basrun pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 07.55 WITA.
Korban bersama anaknya berangkat dari Desa Tapunopaka menuju muara sungai Lasolo untuk memasang jaring (pukat) ikan menggunakan perahu pada 9 September 2024 sekitar pukul 15.00 WITA.
Setelah memasang jaring ikan tersebut, korban dan anaknya kembali ke rumah. Keduanya kemudian kembali lagi untuk mengecek jaring ikan yang telah dipasang di sungai itu pada pukul 19.50 Wita.
Pada saat korban turun dari perahu untuk mengecek jaringnya, korban diterkam oleh buaya. Anak korban kembali ke desa untuk meminta pertolongan kepada warga. Sebelum dilaporkan, pencarian telah dilakukan oleh warga namun dengan hasil nihil. (b-)
Kontributor: Ismu Samadhani