20 May 2024
Indeks

Sulawesi Tenggara Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan: Hujan dan Gelombang Tinggi

  • Bagikan
BMKG: Sebagian Wilayah Sultra sudah Masuk Musim Penghujan
Ilustrasi (Foto Sultratop.com)

SULTRATOP.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengidentifikasi adanya cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) seminggu ke depan.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan, kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya gelombang equatorial MJO, Rosby dan type low di Sultra.

Iklan Astra Honda Sultratop

“Selain itu, massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 sampai 90 persen,” ungkap Faizal.

Peningkatan curah hujan juga disebabkan indeks labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra, serta hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian Teluk Bone, dan Laut Banda. Hal tersebut mengakibatkan pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra.

Untuk wilayah laut, berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamline-nya terpantau pergerakan angin dari timur hingga selatan memasuki Laut Banda timur Sulawesi, dan perairan Wakatobi dengan kecepatan angin di atas 20 Knots.

Untuk itu, BMKG memprakirakan beberapa hari ke depan beberapa wilayah Sultra akan dilanda cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas sedang dan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Beberapa wilayah tersebut yaitu pada 1 Mei 2024 berpotensi terjadi di wilayah Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Bombana, Muna Barat, Kendari, Kolaka, Buton, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara dan Muna.

Tanggal 2 Mei diprediksi terjadi di Kendari, Konawe Selatan, Buton Utara, Buton, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Konawe, Baubau, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, Muna Barat, Wakatobi.

Selanjutnya, tanggal 3 Mei di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Buton Utara, Buton, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Konawe, Baubau, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, dan Wakatobi.

Tanggal 4 Mei diprediksi di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Buton Utara, Buton, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Konawe, Baubau, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, dan Wakatobi.

Selanjutnya pada 5 Mei di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Buton Utara, Buton, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Konawe, Baubau, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, dan Wakatobi.

Pada 6 Mei di Kendari, Konawe Selatan, Buton Utara, Buton, Buton Tengah, Muna, Muna Barat, Konawe, Baubau, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, dan Wakatobi.

Sementara itu, tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter pada 1 Mei 2024 berpotensi terjadi di Laut Banda timur Sultra bagian selatan dan barat serta di perairan utara Wakatobi bagian timur. Tanggal 2 Mei di wilayah Laut Banda timur Sultra bagian selatan dan barat, perairan utara Wakatobi bagian timur dan perairan selatan Wakatobi bagian timur.

Pada 3 Mei di laut banda timur Sultra bagian selatan, utara, timur dan barat, perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur serta perairan selatan Wakatobi bagian timur. Tanggal 4 Mei 2024 di wilayah Laut Banda timur Sultra bagian selatan, utara dan timur.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Masyarakat juga agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada, terutama mulai tanggal 30 April sampai 5 Mei 2024,” tutur Faizal. (===)

 

Kontributor: Ismu Samadhani



google news sultratop.com
  • Bagikan