18 January 2025
Indeks

Sepanjang 2024 Ada 1.327 Kasus TBC di Kendari

  • Bagikan
Sepanjang 2024 Ada 1.327 Kasus TBC di Kendari
Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat sepanjang 2024 ada  1.327 kasus tuberkolosis (TBC) di ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu. Jumlah ini menurun dibandingkan 2023 yang terdata sebanyak 1.391 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari, Ellfi, mengatakan, pihaknya diamanahkan untuk melakukan deteksi dini, sehingga bisa menemukan orang dengan gejala TBC untuk menjalani pemeriksaan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Kenapa kita harus temukan segera, karena penyakit ini lebih cepat menular ke orang lain melalui udara, seperti batuk dan bersin,” ujar Ellfi kepada sultratop.com, Jumat  (17/1/2025).

Jika ada masyarakat yang mengalami gejala batuk lebih dari dua minggu disertai demam dan keringat dingin pada malam hari, Ellfi mengimbau sebaiknya diperiksakan ke fasilitas kesehatan.

Ia menegaskan TBC hanya bisa sembuh pada pengobatan standar, dan lama pengobatan ada yang 6 bulan, 9 bulan, dan sampai 2 tahun.

“Jika seluruh tahapan bisa dilaksanakan, insyaallah bisa segera sembuh,” katanya.

Ia menambahkan, penyebab utama penyakit TBC ini adalah kebiasaan merokok yang memicu terjadinya peradangan, kemudian kondisi rumah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi menyebabkan tumbuhnya bakteri tuberkolosis.

Ditambah dengan perilaku batuk yang tidak disiplin. Seharusnya ketika berada di fasilitas umum atau tempat keramaian dan dalam kondisi batuk harusnya menutup mulut mengunakan tangan, memakai tisu, dan masker untuk tidak menularkan ke orang lain. (B/ST)

Laporan: Bambang Sutrisno 

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan