SULTRATOP.COM – PT DSSP Power Kendari menanam 20.000 bibit pohon mangrove dari tempat penyemaian bibit mandiri milik perusahaan, dan juga transplantasi terumbu karang menggunakan media beton yang terbuat dari bahan limbah abu batu bara, Rabu (26/7/2023).
Kegiatan in merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan oleh PT DSSP Power Kendari pada 2021 yang menanam sebanyak 10.000 pohon mangrove dan transplantasi terumbu karang dengan metode web spider.
Plant Head (Kepala Unit Pembangkit) PT DSSP Power Kendari, I Made Ngurah Wahyu Avandana, mengatakan, langkah tersebut adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam merestorasi lingkungan pesisir dan kehidupan bawah laut di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Ia menyebut kegiatan lanjutan merupakan bagian dari road map yang telah disusun oleh DSSP Power Kendari sejak awal program dijalankan. Khusus untuk transplantasi terumbu karang, pihaknya menggunakan metode fish apartment.
“Kami menyusun sebanyak 100 fish apartment di mana satu fish apartment terdiri dari 32 beton yang terbuat dari bahan limbah abu batu bara dengan diameter lingkar seluas 1,5 meter,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Kemudian, sebanyak 100 fish apartment itu setelah dikalkulasikan dapat menutup kurang lebih 1.700 meter persegi wilayah laut sehingga diharapkan dapat menjadi taman laut untuk mengundang ekosistem kehidupan laut yang lebih besar.
Kata dia, mengacu pada hasil survei awal yang dilakukan, terumbu karang yang ada di sekitar wilayah Desa Tanjung Tiram dan Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebagian telah mengalami kerusakan karena aktivitas pengeboman ikan oleh oknum nelayan yang tidak bertanggung jawab.
Penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang pada 2023 ini, PT DSSP Power menggandeng Langkoe Diving Club (LDC) sebagai mitra dalam program transplantasi terumbu karang.
Program transplantasi tidak hanya akan berhenti pada pembuatan fish apartment tapi juga dalam proses monitoring secara berkala dan pelaporan perkembangan ekosister laut di sekitar lokasi operasional PT DSSP Power Kendari.
“Ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk menjalankan operasi bisnisnya secara etik dan berkelanjutan dengan melakukan restorasi terhadap terumbu karang dan hutan bakau yang ada di wilayah sekitar DSSP Power Kendari,” ujarnya.
Untuk diketahui, PT DSSP Power Kendari adalah perusahaan Independent Power Producer (IP) PLTU berkapasitas 2 x 50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe selatan yang menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Sultra melalui jaringan interkoneksi 150 KV sistem Sulawesi Tenggara – Sulawesi bagian Selatan. (—-)