SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 1 juta jiwa atau 38 persen penduduk dengan rentang umur 15 hingga 49 tahun masih jomblo atau belum menikah. Jumlah penduduk di Sultra saat ini mencapai sekitar 2,7 juta jiwa.
Angka ini merupakan akumulasi secara keseluruhan di 17 kabupaten/kota di Sultra. Kota Kendari dan Baubau merupakan wilayah dengan persentase penduduk terbanyak dengan status jomblo. Masing-masing berada di angka 47 persen dan 45 persen. Jumlah penduduk Kota Kendari saat ini mencapai 356.747 jiwa dan Kota Baubau 163.963 jiwa.
Sementara 15 kabupaten lainnya berada di bawah angka 40 persen. Di antaranya, Kabupaten Buton sebesar 36 persen, Muna 36 persen, Konawe 36 persen, Kolaka 37 persen, Konawe Selatan (Konsel) 33 persen, Bombana 35 persen, Wakatobi 32 persen.
Kolaka Utara (Kolut) 37 persen, Buton Utara (Butur) 32 persen, Konawe Utara (Konut) 29 persen, Kolaka Timur (Koltim) 32 persen, Konawe Kepulauan (Konkep) 32 persen, Muna Barat (Mubar) 35 persen, Buton Tengah (Buteng) 37 persen, Buton Selatan (Busel) 36 persen.
Kemudian apabila dihitung dari rentang usia di atas 10 tahun persentase penduduk yang masih jomblo di Sultra mencapai 36 persen. Kota Kendari dan Baubau menduduki posisi dua teratas dengan masing-masing persentase 44 persen dan 41 persen.
Selanjutnya untuk penduduk dengan status kawin/sudah menikah mencapai 59 persen untuk rentang usia 15-49 tahun sedangkan rentan usia 10 tahun ke atas sebesar 55 persen. Tak hanya itu penduduk dengan status cerai hidup dan mati berada di angka masing-masing 6 persen dan 2 persen.
Untuk diketahui, jumlah jomblo di NKRI mencapai 61,1 juta jiwa atau sekitar 22,3 persen dari keseluruhan populasi di Indonesia. Di bawah Indonesia, ada Filipina. Negara yang beribu kota di Manila ini memiliki jumlah jomblo sebanyak 56,4 juta penduduk dengan persentase 51,5 persen atau lebih dari setengah populasi di Filipina.
Editor: Ilham Surahmin