SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kendari meminta masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk waspada terhadap tinggi gelombang laut sebagai dampak dari perubahan cuaca yang terjadi saat ini.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengatakan, seperti biasanya pada Januari dan Februari karakternya angin baratan yang berpengaruh terhadap gelombang laut secara signifikan sehingga patut untuk diwaspadai.
“Yang patut kita waspadai dan perhatikan adalah wilayah selatan Sultra. Mulai dari perairan Baubau bagian selatan, Batu Atas, Wakatobi, Laut Banda dan lainnya. Karena untuk saat ini di beberapa wilayah bagian selatan sudah di atas 2 meter dan kecepatan angin lebih dari 20 knot,” jelasnya saat dihubungi pada Senin, 15 Januari 2024.
Faizal menyebut bahwa kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Selain itu, biasanya pada musim penghujan seperti saat ini, ketika tinggi gelombang terjadi ditambah dengan pertumbuhan awan yang cukup masif sehingga berdampak pada aktivitas di laut. Bukan hanya pada tinggi gelombang, tetapi juga jarak pandang yang sangat terbatas.
“Jarak pandang yang sangat terbatas, gelombang yang tinggi ketika ditambah dengan angin yang cukup kencang bisa menambah ketinggian gelombang,” tambahnya.
Kata Faizal, berdasarkan pantauan tim Stasiun Meteorologi Maritim Kendari pada tanggal 15 hingga 17 di wilayah Sultra bagian selatan tinggi gelombangnya cukup signifikan mencapai di atas 2 meter dan kecepatan angin di atas 20 knot.
Adapun wilayah perairan yang diprediksi dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter yaitu pada 17 dan 18 Januari 2024 di perairan Banggai bagian utara, selatan Wakatobi, dan laut Banda timur Sultra bagian timur dan selatan.
Pada 19 dan 20 Januari 2024 di perairan Banggai, pada 21 Januari 2024 di perairan Banggai, Baubau, selatan Wakatobi, dan laut Banda timur Sultra bagian timur dan selatan. Selanjutnya, pada 22 Januari 2024 di perairan Banggai, Manuai Kendari bagian timur, selatan Wakatobi dan Laut Banda timur Sultra.
Serta pada 23 Januari 2024 diprediksi terjadi di wilayah perairan Banggai bagian utara, selatan Wakatobi, dan laut Banda timur Sultra. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. (—-)
Reporter: M1
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
