SULTRATOP.COM, KENDARI — Wali Kota Kendari melantik dan mengukuhkan pengurus Komunitas Kuliner Kendari, yang lebih dikenal dengan Tripelka, untuk masa bakti 2025–2027, di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa (23/9/2025). Ahmad Jhoni Sembodo resmi menjabat sebagai ketua umum, didampingi Ary Nurhadi sebagai sekretaris umum.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa kuliner bukan sekadar urusan makanan, melainkan bagian dari identitas budaya suatu daerah.
Ia menekankan bahwa pelantikan pengurus Tripelka tidak boleh dipandang sebagai seremoni belaka, tetapi sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM kuliner.
“Keberadaan komunitas kuliner ini sejalan dengan visi kita menjadikan Kendari sebagai kota layak huni, maju, berdaya saing, adil, sejahtera, dan berkelanjutan pada tahun 2029. Kuliner memiliki peran strategis karena mampu melahirkan inovasi, membuka lapangan kerja, serta menggerakkan banyak sektor sekaligus,” ungkap Siska.
Ia juga menjelaskan bahwa setidaknya lima organisasi perangkat daerah (OPD) terlibat langsung dalam mendukung pengembangan industri kuliner di Kendari. Mulai dinas pertanian sebagai penyedia bahan baku, dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dalam pelatihan dan pendanaan, dinas pariwisata yang mengemas event kuliner sebagai daya tarik wisata, dinas ketenagakerjaan terkait perlindungan tenaga kerja, dan dinas ketahanan pangan.
Pemkot Kendari bahkan telah mencanangkan agenda kuliner bulanan dan tahunan yang akan masuk dalam kalender resmi pemerintah daerah, dan dipromosikan hingga ke tingkat nasional.
Selain itu, Pemerintah Kota Kendari juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM kuliner melalui program bantuan modal usaha mulai dari Rp5 juta, tanpa bunga dan tanpa agunan.
Wakil Wali Kota Kendari sekaligus Dewan Penasehat Tripelka, Sudirman, turut menyampaikan apresiasi atas kiprah komunitas ini. Menurutnya, sejak didirikan pada 2015 dengan hanya 12 anggota, Tripelka telah berkembang pesat hingga kini beranggotakan lebih dari 300 pelaku usaha.
“Saya masih ingat saat komunitas ini baru dibentuk. Dari hanya belasan anggota, kini Tripelka tumbuh menjadi wadah besar yang mampu menggerakkan ekonomi lokal. Bahkan dalam event terakhir di Kendari, nilai transaksi kuliner mencapai lebih dari Rp720 juta. Ini bukti nyata bahwa kuliner bukan sekadar hobi, tapi kekuatan ekonomi daerah,” ujar Sudirman.
Sementara itu, Ketua Umum Tripelka terpilih, Ahmad Jhoni Sembodo, menegaskan bahwa komunitas ini merupakan rumah bersama bagi pelaku kuliner di Kendari. Ia berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan para pendiri dan pengurus sebelumnya, sekaligus memperkuat kontribusi Tripelka dalam mendukung program “UMKM Maju Kota Kendari”.
“Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Kami akan terus menjaga kekompakan, kreativitas, dan semangat agar kuliner Kendari semakin dikenal, tidak hanya di Sulawesi Tenggara, tetapi juga secara nasional bahkan internasional,” ungkap Jhoni.
Dengan pelantikan pengurus baru ini, Tripelka diharapkan menjadi motor penggerak sektor kuliner di Kendari, sekaligus memperkuat identitas kota sebagai destinasi kuliner yang berdaya saing dan membanggakan.
Usai pelantikan, para tamu undangan disuguhkan beragam hidangan khas yang disiapkan oleh para anggota Tripelka. (b-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
