SULTRATOP.COM, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari resmi meluncurkan program studi (prodi) baru yakni Prodi Pendidikan Profesi Apoteker yang dirangkaikan dengan Peresmian Gedung Objective-Structured Clinical Examination (OSCE) pada Selasa (4/2/2025) di kampus UMW Kendari.
Prodi Pendidikan Profesi Apoteker ini merupakan yang pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk universitas swasta.
Kehadiran program studi baru ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan tenaga apoteker yang profesional dan berkualitas di Sultra. Program ini juga menjadi salah satu upaya UMW Kendari dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia medis di wilayah Sultra.
Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila dalam sambutannya mengatakan, diluncurkannya prodi pendidikan profesi apoteker serta Gedung OSCE ini merupakan langkah strategis untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan di UMW Kendari.
“Kami berharap prodi ini dapat menghasilkan apoteker yang kompeten serta profesional mengingat profesi ini merupakan salah satu profesi bergensi dan memiliki standar yang kuat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa diperlukan kerja sama yang baik antara civitas academica untuk melanjutkan prodi ini menjadi unggulan di Sultra.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker yang diserahkan langsung oleh Ketua LLDIKTI-IX Sultan Batara, kepada Rektor Universitas Mandala Waluya Kendari sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan apoteker yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional, dan diharapkan juga dapat sesuai dengan standar internasional.
Selain itu, peresmian Gedung OSCE juga menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan modern untuk mendukung ujian kompetensi apoteker secara objektif dan terstruktur, yang merupakan salah satu tahap penting dalam proses pendidikan profesi apoteker.
Rektor UMW Kendari menyatakan bahwa dengan adanya kedua fasilitas ini, UMW berharap dapat mencetak apoteker-apoteker andal yang tidak hanya memiliki kompetensi ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang mendalam. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak pemerintah daerah serta asosiasi profesi terkait.
Keberadaan program studi Pendidikan Profesi Apoteker diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulawesi Tenggara, mengingat peran apoteker yang sangat vital dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pemberian obat yang tepat dan aman.
Dengan langkah ini, UMW Kendari semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan tenaga profesional berkualitas di bidang kesehatan.
Sebagai informasi, berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Badan Penyelenggara Yayasan Mandala Waluya Kendari, Dewan Pakar Yayasan MW Kendari, Unsur Pimpinan Universitas Mandala Waluya Kendari, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah IX Sultan Batara, Kepala Dinkes Provinsi Sultra, Ketua Pengurus Daerah IAI Sultra, BPOM, BNN, Dinkes Kota, Branch Manager Kimia Farma Apotek serta beberapa mitra kerja sama UMW. (B/ST)
Laporan: Putriani Amaliah