SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo meninjau langsung jalan penghubung antara Desa Wanseriwu dan Desa Labukolo, Kecamatan Tiworo Tengah, yang terputus akibat tergenang air, Selasa (21/5/2024).
Tidak jauh dari lokasi ini, terlihat kebun milik warga dan ada SMA Negeri 1 Tiworo Tengah. Untuk bisa ke sekolah, para siswa harus menaiki rakit atau memutar lagi dengan menempuh jarak yang cukup jauh.
Jalan penghubung antardesa ini terputus akibat air yang menggenangi sekitar kurang lebih 250 meter dengan ketinggian air sampai paha orang dewasa. Satu unit rumah juga terendam genangan air tersebut.
“Mulai besok, kita akan buatkan saluran pembuangan air yang tergenang ini. Air ini akan dibuang menuju kali yang ada di Desa Lakabu dengan jarak kurang lebih 500 meter,” kata Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo ditemui di Desa Wanseriwu.
Kata Staf Ahli Gubernur Sultra ini, ia sudah memerintahkan dinas PU menurunkan alat berat untuk membuat saluran pembuangan tersebut. Nantinya, jalan penghubung desa ini akan ditinggikan dan selanjutnya dibuatkan saluran pembuangan.
Joni Rahim, warga setempat merasa bersyukur karena jalan penghubung desa Wanseriwu-Labukolo yang terputus akibat genangan air mulai diperhatikan oleh pemerintah daerah. Kata dia, jalan ini menjadi langganan genangan air setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, Bapak Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo sudah mengunjungi langsung genangan air ini dan akan segera dibuatkan saluran pembuangan. Genangan air akibat hujan ini terjadi sekitar hampir tiga minggu,” ucapnya.
Saat mengunjungi lokasi jalan penghubung dua desa ini, Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo didampingi Kalak BPBD Muna Barat, Karimin, dan beberapa kepala OPD, camat Tiworo Tengah, H Rahman Saleh.
Kemudian Kepala SMA Negeri 1 Tiworo Tengah, Kepala Desa Wanseriwu, Kepala Desa Labukolo, Kepala Desa Suka Damai dan beberapa masyarakat sekitar. (—-)
Kontributor: Adin