3 February 2025
Indeks

Tiga Dinas Siap Sukseskan Program Kerja Darwin-Ali Basa di Bidang Penataan Lingkungan menuju Liwu Mokesa

  • Bagikan
Tiga Dinas Siap Sukseskan Program Kerja Darwin-Ali Basa di Bidang Penataan Lingkungan
Pemkab Mubar menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyukseskan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati, La Ode Darwin dan Ali Basa. Rapat ini dilaksanakan di aula kantor bupati, Senin (3/2/2025). (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) menggelar rapat koordinasi untuk menyukseskan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati, La Ode Darwin dan Ali Basa, bertempat di aula kantor bupati, Senin (3/2/2025).

Rapat ini dihadiri oleh Asisten II Setda Mubar, Ahmad Naazirun, tim penyusun program kerja 100 hari Darwin-Ali Basa, Jailuddin, tiga kepala organisasi perangkat daerah (OPD), yakni dinas PUPR, dinas lingkungan hidup, dan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa. Selain itu, hadir pula oleh camat, lurah, dan kepala desa.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Rapat ini membahas program kerja 100 hari Darwin-Ali Basa terkait penataan lingkungan, pembersihan area rumija (ruang milik jalan) di kecamatan dan desa, serta penertiban hewan ternak di setiap jalan kabupaten.

Ketua tim penyusun program kerja 100 hari Darwin-Ali Basa, Jailuddin mengatakan, kalau ini terlaksana, tidak ada lagi hewan ternak berkeliaran di jalan, rumija sudah terlihat bersih, drainase tidak ada lagi yang tersumbat. Sehingga, Mubar yang kita inginkan menjadi Liwu Mokesa akan semakin terwujud.

Menurutnya, nantinya tagline Liwu Mokesa tematik ini akan diterjemahkan dalam berbagai sektor. Misalnya, Liwu Mokesa sektor keuangan, ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, pariwisata, UMKM, kampung tertata rapi dan indah serta lingkungan.

“Untuk itu, kami berharap peran semua stakeholder mulai dari pemerintah daerah, camat hingga lurah dan desa untuk menciptakan Mubar menjadi Liwu Mokesa,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Mubar, Ahmad Naazirun menegaskan pihaknya siap mendukung dan menyukseskan program kerja 100 hari Darwin-Ali Basa. Terkait penataan lingkungan dan penertiban hewan ternak ini, ia meminta peran aktif serta seluruh kepala OPD, camat, lurah dan kades. Jika ada kendala segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Terkait penataan lingkungan, pembersihan rumija dan penertiban hewan ternak ini, instansi terkait mulai dari DLH, PUPR dan DPMD siap menyukseskan program ini,” bebernya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mubar La Edi menegaskan pihaknya siap menyukseskan program kerja 100 hari Darwin-Ali Basa. Kata dia, terkait kebersihan lingkungan sudah menjadi tanggung jawabnya, apalagi selama ini pihaknya sudah melakukan pembersihan di sepanjang jalur ring road.

La Edi mengaku terkait penumpukan sampah yang ada di pasar-pasar tradisional, kendala utamanya tidak ada tempat pembuangan akhir sampah. Dulu tempatnya sudah ditentukan hanya saja ada penolakan dari beberapa warga sekitar karena terdapat mata air di lokasi tersebut.

“Untuk lahan TPAS kita sudah ada. Sekarang masih dalam tahap perubahan desainnya. Jadi nanti kita akan melakukan kajian lingkungannya dan disesuaikan desainnya dari TPA ke TPST. Insyaallah tahun 2025 ini sudah keluar,” jelasnya.

Terkait masalah sampah yang ada ini, kata La Edi, semua terkendala karena ada sebagian masyarakat menolak lokasi pembuangan akhir sampah tempat tersebut. Apalagi menurutnya, dari hasil kajian lingkungan lahan itu tidak akan terjadi pencemaran lingkungan seperti yang dikeluhkan masyarakat.

“Jadi, dari hasil kajian lingkungan di lahan tersebut tidak ada masalah dari segi pencemaran lingkungan. Kalau misalkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah sudah ada dengan menggunakan teknologi modern, tidak akan terjadi masalah terkait pencemaran sumber mata air,” ungkapnya. (—)

Laporan: Adin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan