Timnas Indonesia U-22 tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala AFF 2024. Dalam daftar skuad sementara yang diumumkan, terdapat sejumlah pemain muda berbakat yang mencuri perhatian. Di antaranya, tiga pemain termuda yang diprediksi akan menjadi tulang punggung Garuda Muda di masa depan. Salah satunya adalah Arkhan Kaka, striker muda dengan rekor yang mengesankan.
Regenerasi pemain muda di Timnas U-22 ini merupakan salah satu strategi Shin Tae-yong. Seperti halnya ketika main game online Seru88 link alternatif yang juga memerlukan strategi untuk menang. Kehadiran pemain-pemain muda di Timnas U-22 seperti Arkhan Kaka diharapkan mampu memberikan energi tambahan dan warna baru dalam permainan tim.
Meski usia mereka terbilang belia, performa dan potensi ketiga pemain ini tidak bisa diremehkan. Pengalaman bermain di level klub serta ajang internasional sebelumnya menjadi modal berharga yang bisa mereka bawa ke Piala AFF 2024. Siapa saja mereka? Mari simak ulasan lengkapnya.
Arkhan Kaka
Arkhan Kaka adalah salah satu talenta fenomenal yang dimiliki Timnas Indonesia. Di usia yang masih sangat muda, Arkhan Kaka telah menunjukkan kemampuannya sebagai striker yang berbahaya di depan gawang lawan. Dari membela Timnas U-17 hingga kini menembus skuad U-22 untuk Piala AFF 2024, perjalanan Arkhan Kaka adalah bukti nyata potensi luar biasa yang ia miliki.
Meski merupakan salah satu pemain termuda yang baru berusia 17 tahun, Arkhan Kaka sudah memiliki pengalaman berharga bermain di ajang internasional seperti Piala Dunia U-17 dan Piala AFF U-19. Kehadiran striker muda ini memberikan harapan besar bagi Timnas Indonesia untuk tampil lebih tajam di lini depan.
Bersama klub Persis Solo di BRI Liga 1, Arkhan Kaka juga mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda sepanjang kompetisi. Pada laga tersebut, Arkhan Kaka berhasil menjebol gawang Borneo FC.
Sulthan Zaky
Sulthan Zaky adalah nama berikutnya yang patut diperhatikan dalam daftar pemain muda berbakat Timnas Indonesia. Pemain bertahan berusia 18 tahun ini merupakan salah satu wonderkid yang dimiliki klub PSM Makassar. Meski usianya masih sangat belia, kemampuan Zaky sebagai bek tengah sudah menunjukkan kematangan yang luar biasa.
Sebagai bagian dari skuad Juku Eja, Zaky mulai mencuri perhatian di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Meski belum mencatatkan banyak menit bermain bersama PSM Makassar musim ini, ia telah menjadi langganan di level tim nasional. Zaky secara konsisten dipanggil membela Timnas Indonesia U-19 dan U-20. Sulthan Zaky juga memiliki pengalaman internasional dengan bermain selama 45 menit saat Timnas Indonesia U-20 menghadapi Yaman pada September lalu.
Ikram Al Giffari
Selanjutnya ada Ikram Al Giffari, penjaga gawang muda berbakat yang saat ini memperkuat klub Semen Padang. Meski baru berusia 18 tahun, namanya sudah cukup dikenal di kancah sepak bola nasional sebagai salah satu kiper masa depan Timnas Indonesia.
Meskipun belum mencatatkan caps bersama tim Kabau Sirah di Liga 2 musim ini, Ikram telah menjadi pilihan utama di beberapa kelompok usia Timnas Indonesia. Al Giffari pernah membela Timnas U-17, U-19, dan kini menjadi andalan di Timnas U-20. Pengalaman internasionalnya semakin mengasah kemampuannya dalam menjaga gawang.
Salah satu pencapaian besar Ikram Al Giffari adalah peran pentingnya dalam membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025. Al Giffari tampil sebagai kiper utama dan selalu bermain penuh totalitas dalam tiga laga kualifikasi melawan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman.