4 October 2024
Indeks

Tekan Stunting, Perusahaan Ini Luncurkan Program CSR Bebas Stunting

  • Bagikan
Tekan Stunting, Perusahaan Ini Luncurkan Program CSR Bebas Stunting

SULTRATOP.COM – PT GIobal Papua Abadi (GPA) sebagai perusahaan perkebunan tebu, pabrik gula, dan bioetanol di Papua Selatan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan dan pendidikan dengan meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk bebas stunting.

Program ini fokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui pendekatan edukasi di kalangan anak sekolah dasar (SD) di distrik Tanah Miring, Merauke, Papua Selatan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Program bebas stunting ini juga merupakan kerja sama antara PT GPA dengan Universitas Musamus, SD Inpres Tambat, SD Inpres Senayu dan Keuskupan Merauke Paroki Santo Petrus, Kampung Erom. Diharapkan program ini dapat mengurangi kasus stunting di Merauke.

Angka stunting di provinsi Papua Selatan per Desember 2023 berada di angka 19,1%, sedangkan di Kabupaten Merauke di angka 16%. Diharapkan pada 2024, penanganan stunting di Papua Selatan bisa turun mencapai angka nasional yakni 14%.

Program ini menyasar 186 anak sekolah dasar, di mana anak diajak untuk belajar dan memahami pentingnya gizi dalam pertumbuhan.

Direktur PT GPA Joko Herma Pramulyo menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap tingginya angka stunting di Papua Selatan.

“Kami ingin berkontribusi dalam mengurangi angka stunting di Papua Selatan, karena kesehatan anak-anak adalah pondasi masa depan bangsa. Dengan mengajarkan cara bertani dan berternak sejak dini, kami berharap anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkecukupan gizi,” ujar Joko Herma Pramulyo.

Menurutnya, peluncuran program bebas stunting ini mencerminkan tanggung jawab sosial PT GPA dalam mendukung program pemerintah menciptakan generasi penerus bangsa yang bebas dari stunting dan bebas buta huruf, khususnya di Kabupaten Merauke.

Kata dia, perusahaan berharap program ini dapat menjadi project percontohan yang nantinya dapat diduplikasi di daerah lain, terutama dalam konteks pemberdayaan komunitas lokal dan pemanfaatan lembaga terkait lainnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Musamus, Yosehi Mekiuw, menyampaikan bahwa Universitas Musamus sebagai perguruan tinggi negeri di Papua Selatan terus membangun dan memperkuat hubungan kerja sama dengan pihak eksternal, termaksud PT GPA.

“Sebagai dukungan kami menyiapkan tenaga ahli yang kompeten di bidang pendidikan dasar. Diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya warga sekolah di Kampung Tambat dan Kampung Soa Senayu,” ucap Yosehi Mekiuw.

Ketua Pelaksana Program Bebas Stunting, Fredy mengungkapkan salah satu komponen utama program ini adalah pemberdayaan lahan sekolah sebagai kebun gizi. Setiap sekolah dasar yang menjadi bagian dari program ini akan difasilitasi untuk membuat kebun sayur, kebun pangan lokal, dan kandang ternak kecil.

Nantinya, anak-anak akan diajarkan cara menanam sayuran bergizi seperti bayam, kangkung, petatas, dan ubi jalar serta merawat hewan ternak seperti kambing untuk mendapatkan sumber protein hewani.

“Program ini merupakan program sederhana, namun dapat memberikan dampak yang baik bagi anak-anak di Kampung Tambat dan Kampung Soa Senayu. Kami berharap program yang dinisiasi oleh PT GPA ini dapat membuahkan hasil dan bisa dilanjutkan untuk kampung lainnya,” ungkap Fredy.

Di tempat yang sama, Kepala SD Inpres Tambat, Ponijan mengapresiasi terkait kegiatan ini. Kata dia, untuk mendukung anak-anak dapat memahami cara bertani dan berternak.

“Jadi, kami berharap para guru juga mendapatkan pelatihan yang sama terlebih dahulu agar dapat membimbing anak-anak selain dalam pengajaran pendidikan formal tingkat SD (membaca, menulis dan berhitung). Selain itu juga mengajarkan pentingnya mengonsumsi makanan yang berimbang dan penuh gizi dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. (—)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan